Berita Viral

Viral Pria Ngaku SPSI Maksa Minta Uang Bongkar Muat Barang, Ogah Dikasih 5 Ribu, Minta 10 Ribu

Namun, saat diberi 5 ribu, pria yang ngaku anggota SPSI tersebut tak mau menerima. Ia malah meminta uang sebesar 10 ribu.

Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
Instagram.com/@tkpmedan
Pria ngaku SPSI maksa minta uang bongkar muat barang di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Viral di media sosial seorang pria ngaku anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesi (SPSI) ngamuk dan maksa minta uang bongkar muat barang.

Pria ngaku anggota SPSI tersebut meminta uang kepada sopir truk saat hendak menurunkan telur sebanyak 5 papan di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan.

Namun, saat diberi 5 ribu, pria yang ngaku anggota SPSI tersebut tak mau menerima. Ia malah meminta uang sebesar 10 ribu.

Tak hanya itu, pria tersebut juga terdengar ngamuk dan marah-marah ke pemilik usaha telur tersebut melalui telepon.

Momen saat pria ngaku SPSI ngamuk dan marah-marah tersebut direkam oleh salah seorang yang berada di lokasi, dan kini rekaman itu viral dan beredar luas di media sosial, salah satunya Instagram @tkpmedan.

“DUA PRIA MINTA UANG BONGKAR MUAT , DIKASIH 5 RIBU MINTA 10 RIBU, APAKAH INI NAMANYA PUNGLI?,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video tersebut, tampak pria yang mengenakan baju berwarna merah tengah marah-marah kepada pemilik usaha telur melalui telepon.

Ternyata, sebelumnya sopir truk yang hendak menurunkan muata telur tersebut menelepon pemilik usaha karena jadi korban pungli dua pria yang ngaku SPSI tersebut.

Tak hanya marah-marah, pria yang ngaku SPSI tersebut juga terdengar memaki-maki pemilik usaha.

Dalam keterangan unggahan itu disebutkan, insiden itu bermula saat sopir truk hendak membongkar muatan telur.

Disebutkan bahwa dua pria anggota SPSI itu sama sekali tak membantu membongkar muatan tersebut.

Namun, dua pria itu tetap ngotot minta uang bongkar muatan.

Saat itu sopir truk memberikan uang sebesar 5 ribu. Namun pria tersebut tak mau menerima uang tersebut, dan malah meminta uang 10 ribu rupiah.

Hal itulah yang kemudian membuat sopir truk menelepon pemilik usaha telur tersebut.

“Saat Mobil BOX nya mau turunkan TELOR sebanyak 5 papan, datanglah dua orang pria yang mengaku SPSI, dua pria tersebut tidak membantu tetapi memaksa minta 10 ribu. Saat di kasih 5 ribu , Supir Kami di maki dan di ajak duel.  Kemudian Supir kami hubungi kami untuk langsung bicara dengan anggota spsi tu,” ungkap korban dalam keterangan unggahan @tkpmedan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved