10 Pemain Chelsea Bungkam Brighton, De Zerbi : Kami Buat 3 Kesalahan Besar

TRIBUN-MEDAN.com - Lanjutan Liga Inggris 2023/2024 pekan ke-14 antara Chelsea vs Brighton di Stamford Brigde Stadium berakhir dengan skor 3-2, Minggu (3/12/2023).

Sebelum peluit panjang, Brighton punya kans besar untuk menang setelah Chelsea bermain dengan 10 pemain imbas kartu kuning kedua Conor Gallagher di akhir menit  babak pertama (45').

Saat itu kedudukan kedua tim berjalan dengan skor 2-1 menjelang turun minum babak pertama.

Namun, The Blues tampak tak berpengaruh atas kehilangannya tersebut. Bahkan Chelsea sempat melebarkan jarak menjadi 3-1 melalui eksekusi penalti Enzo Fernandez (65').

Baca juga: LIGA INGGRIS - Haaland Mencak-mencak Man City Dirugikan Wasit, Guardiola: Seharusnya 10 Kartu Merah

Baca juga: Unggah Kalimat Bijak Soal Bersyukur, Okie Agustina Diduga Sindir Kelakuan Gunawan Dwi Cahyo

Sedangkan Brighton hanya mampu menipiskan jarak satu gol berkat Joao Pedro pada menit ke-90+2'.

Baca juga: HASIL Liga Inggris, Liverpool Kudeta Manchester City, Stadion Etihad Banjir 6 Gol

Pasca-laga pelatih Brighton, Roberto de Zerbi berbicara kepada awak media atas kekalahan tersebut.

Menurut pelatih berkebangsaan Italia, anak asuhnya banyak melakukan kesalahan.

Walhasil sebab itu yang mengakibatkan Brighton tak mampu meraih poin maksimal meski bermain lebih apik.

"Ini sulit karena saya pikir kami bermain jauh lebih baik daripada Chelsea," ujar Roberto de Zerbi dilansir melalui BBC Sports.

"Kami membuat tiga kesalahan besar."

"Dua bola mati di babak pertama dan kami kebobolan gol ketiga dengan cara yang luar biasa," lanjut Roberto de Zerbi.

"Kami kalah karena situasi itu, bukan karena kami memainkan pertandingan yang hebat. Tapi sepak bola memang seperti ini."

Meraih hasil tersebut, Roberto de Zerbi ingin membawa Brighton berbenah di laga berikutnya.

Pelatih berusia 44 tahun ingin Brighton bermain dengan lebih kuat.

"Saya positif untuk laga ke depan. Namun saya ingin menang sekarang dan saya kami harus tampil lebih baik," ujar Roberto de Zerbi