Menyasar Janji Dana Desa jika Dinaikkan, Begini Jawaban Capres Anies Baswedan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Cawapres Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pernah menebar janji akan menaikkan anggaran dana desa menjadi Rp 5 miliar per desa jika terpilih dalam Pilpres 2024.

Terkait hal tersebut, seorang mahasiswa dari Universitas Negeri Medan (Unimed) bernama Akbar yang hadir dalam kegiatan Desak Anies di Pos Block Medan menyampaikan keresahannya.

Karena mengingat, selama ini anggaran dana desa yang bergulir dinilainya tidak tepat sasaran.

Akbar mengatakan selama ini desanya tidak ada perkembangan baik itu infrastruktur dan lainnya.

"Peruntukan dana desa ini tidak jelas, yang ada terlihat hanya kepala desa semakin kaya," ujarnya kepada Anies dalam kegiatan Desak Anies, di Pos Block Medan, Minggu (3/12/2023).

Menjawab hal tersebut, Anies berpendapat perlu adanya sinkronisasi terhadap penyaluran dana desa ke depannya.

"Perlu sinkronisasi antara pemerintah pusat, karena seolah-olah kebutuhan setiap desa itu sama, padahal berbeda," ujarnya.

Selain sinkronisasi, juga perlu pengawasan menyeluruh sehingga dana desa bisa digunakan sesuai kebutuhan.

"Kedua, harus ada musyawarah pemanfaatan di desa itu, bukan semata-mata kebijakan kepala desa," tambahnya.

Kemudian sebutnya, disinilah diperlukan gagasan dan pengawasan dari generasi muda, mengingat jumlah desa di Indonesia yang sangat banyak, tentu pengawasan dari pemerintah saja tidak cukup.

"Ketiga, kami berharap terhadap anak-anak muda yang memberikan gagasannya kepada kami tentang gagasan. Di Indonesia jumlah desanya amat banyak, pengawasan hanya dari pemerintah pusat tidak akan efektif," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)