Anies Baswedan di Medan

Anies Baswedan Sebut Ada Mafia Pangan hingga Janji Miskinkan Koruptor bila Jadi Presiden

Spanduk bertulis "sembako mahal kali bah," terbentang saat calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan melakukan kampanye bersama ribuan pendukung.

|
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Spanduk bertulis "sembako mahal kali bah," terbentang saat calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan melakukan kampanye bersama ribuan pendukung di GOR Astaka, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (3/11/2023). 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Spanduk bertulis "sembako mahal kali bah," terbentang saat calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan melakukan kampanye bersama ribuan pendukung di GOR Astaka, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (3/11/2023).

Di hadapan pendukung dan pimpinan partai politik, Anies Baswedan menyerukan kebutuhan pokok yang kian mahal serta sulitnya lapangan kerja bagi anak anak muda.

"Saudara sekalian, sekarang banyak ibu ibu di sini apakah kebutuhan pokok murah atau mahal, beras murah atau mahal. Kalau begini apa kita lanjutkan?

Jadi butuhnya apa? Anak anak muda pekerjaan muda atau sulit? Sulit? Kita lanjutkan. Kita butuhkan perubahan. Kita siapkan perubahan. Kita akan membuat kebutuhan pokok murah. Lapangan pekerjaan tersedia untuk semuanya," kata Anies disambut sorak sorakan pendukungnya.

Menurut Anies kondisi hari ini sangat tidak menguntungkan bagi masyarakat Indonesia. Kebutuhan pokok seperti beras yang mahal disebabkan sistem yang merugikan.

Hal itu membuat harga beras naik, namun petani tetap miskin, sementara keuntungan dihasilkan para mafia mafia.

"Hari ini petani bekerja keras, gabah harganya murah. Keluarga keluarga bekerja keras untuk membeli beras yang murah. Kalau harga beras mahal, dirasakan petani, kita ikhlas. Ini petaninya hidup susah uang hilang di jalan, ini mafia yang ada, kita berantas mafia-mafia dengan perubahan," kata Anies.

"Siap memenangkan perubahan. Kalau kita kerja keras, kita akan membawa perubahan untuk Indonesia," serunya.

Anies lalu menyambungkan hal itu dengan minimnya lapangan pekerjaan bagi anak anak muda.

Kondisi ini sebut Anies, membuat kehidupan masyarakat semakin sulit dan ingin perubahan.

Dia mencontohkan investasi di Indonesia yang kian meningkat. Namun sebutnya, investasi yang berjalan tidak menyerap tenaga kerja Indonesia.

"Untuk anak anak muda, apakah sudah kerja setelah kuliah, pendidikan tinggi tinggi Investasi di Indonesia naik, tapi lapangan pekerjaan tidak tambah, tau kenapa karena investasinya tidak di bidang yang menyerap tenaga kerja. Kita akan ubah. Investasi yang menyerap pekerjaan. Industri, manufaktur, pertanian, itu investasi yang produktif. Pertambangan menaik pendapatan, tapi tidak menyerap tenaga kerja," kata Anies.

Terakhir Anies menjanjikan pemberantasan korupsi yang saat sangat marak dilakukan para pejabat.
Jika terpilih sebagai presiden, Anies akan tegas dan berani melakukan memberantas korupsi bahkan menyita aset pelaku.

"Memberantas korupsi butuh ketegasan dan berani. Jangan kita biarkan koruptor lagi koruptor melenggang langgang tanpa ada hukuman. Kita akan miskin kan para koruptor. Dimiskinkan," kata Anies.

(cr17/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved