KAESANG Tantang Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Tunjukkan Bukti Jokowi Marah Kasus e-KTP Dilanjutkan

TRIBUN-MEDAN.com - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menantang eks Ketua KPK Agus Rahardjo tunjukkan bukti bahwa pernah dimarahi Jokowi lantaran melanjutkan kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto. 

Agus Rahardjo menyebutkan bahwa Jokowi melakukan intervensi atas kasus e-KTP yang saat itu sedang diselidiki. 

Agus mengatakan Jokowi marah dan membentaknya agar menghentikan kasus tersebut. 

Pernyataan Agus viral dan mendapatkan sorotan dari sejumlah pihak dan Istana Negara.

Kaesang Pangarep yang juga anak dari Jokowi memberi komentar terkait pernyataan Agus. 

"Kasih buktinya. Kok repot amat," kata Kaesang di Surabaya, Sabtu (2/12/2023).

Untuk diketahui, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019 Agus Rahardjo mengaku pernah diminta Presiden Jokowi untuk menghentikan kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto (Setnov).

Setya Novanto saat itu masih menjabat sebagai Ketua DPR RI dan Ketua Umum Partai Golkar.

Dia juga salah satu parpol yang mendukung Presiden Jokowi di Pemilu.

Baca juga: Ribuan Relawan Nyanyikan Lagu Ini Saat Sambut Anies Baswedan yang Tiba di Medan

Baca juga: Kenapa BCL Labuhkan Hati pada Tiko Aryawardhana Duda Anak 3? Ini Alasannya

Agus sempat menyampaikan permintaan maaf dan merasa semua hal harus jelas sebelum mengungkapkan pernyataannya.

“Saya pikir kan baru sekali ini saya mengungkapkannya di media yang kemudian ditonton orang banyak,” kata Agus dalam wawancara dengan Rosi yang tayang di Kompas TV, Kamis (30/11/2023).

“Saya terus terang, waktu kasus e-KTP saya dipanggil sendirian oleh presiden. Presiden pada waktu itu ditemani oleh Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara),” lanjut Agus.

Agus mengaku dia sempat merasa heran karena biasanya presiden memanggil lima pimpinan KPK sekaligus.

Agus lantas diminta masuk ke Istana tidak melalui ruang wartawan melainkan jalur masjid.

Saat memasuki ruang pertemuan, Agus mengaku Jokowi sudah marah.