Longsor Baktiraja

BERIKUT IDENTITAS 12 Orang Hilang Pada Bencana Longsor di Baktiraja, Batu Besar Terjang Desa

Berikut identitas 12 orang hilang dalam bencana longsor di Baktiraja, Humbang Hasundutan.

|
HO
Berikut identitas 12 orang hilang dalam bencana longsor di Baktiraja, Humbang Hasundutan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Bencana longsor di Desa Simangulappe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan membawa duka yang mendalam. 

Bencana longsor ini terjadi pada Jumat (1/12/2023) pukul 22.00WIB malam. 

Desa di pinggir Danau Toba mengalami bencana yang dahsyat. 

Dalam laporan yang diberitakan, sebanyak 12 orang hilang dan 12 unit rumah mengalami rusak

Dalam foto yang beredar, batu-batu besar berserakan di jalan dan di depan rumah warga. 

Hujan yang disertai Longsor ini memang membawa batu-batu besar hingga menerjang rumah warga. 

Sejumlah bangunan rusak diterjang banjir bandang dan material bebatuan: Kawasan Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, kembali diterjang banjir bandang. Sebelumnya, terjadi pada 14 November 2023. Kini, terjadi lagi pada Sabtu, 2 Desember 2023. (istimewa)
Sejumlah bangunan rusak diterjang banjir bandang dan material bebatuan: Kawasan Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, kembali diterjang banjir bandang. Sebelumnya, terjadi pada 14 November 2023. Kini, terjadi lagi pada Sabtu, 2 Desember 2023. (istimewa) (istimewa)

Akibat longsor, akses jalan protokol yang menghubungkan dari Baktiraja menuju Kecamatan Muara terganggu.

Disebutkan juga, hingga kini pihak terkait masih tengah melakukan evakuasi dan pencarian orang hilang.

Dan, alat berat berupa louder sudah didatangkan dari BPBD Humbang tapi belum bisa maksimal karena batu yg sangat besar besar.

Disampaikan juga, pagi ini pencarian orang hilang dan pembukaan jalan akan dilanjutkan.

Identitas 12 Orang Hilang Bencana Longsor di Baktiraja

Longsor di Baktiraja mengakibatkan 12 orang hilang dan tengah dalam pencarian. 

Korban diduga tertimpa reruntuhan batu besar yang jatuh dari bukit dan terbawa arus air. 

Personel Pos SAR Danau Toba tengah dalam pencarian. 

Selain menggunakan excavator, Tim juga harus menggeser secara manual material batuan tersebut untuk membuka akses pencarian dilokasi yang dicurigai posisi keberadaan korban.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved