Bupati Tutup Pesparawi IV Kab Toba, Para Juara Berpeluang Ke Pesparawi Sumut

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Bupati Toba diwakili Kepala Dinas Kominfo Sesmon TB Butarbutar menutup Pesparawi IV Kab Toba Tahun 2023 di Convention Hall TB Silalahi Center. Kegiatan yang diadakan Rabu (29/11) itu melahirkan para pemenang. Di foto terlihat Wakil Ketua LPPD Toba, Pdt. Oloan Sitorus, Sekretaris Antony Sianipar, Sekretaris Panitia Grace Doloksaribu, Bendahara Anna Naibaho serta pengurus lainya bersama para pemenang. 

Dewan juri lomba yang diketuai Sannur Sinaga beserta anggota Horas Simangunsong dan Harinuan Sianturi membacakan berita acara pemenang lomba. "Keputusan dewan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat" ujarnya

Selanjutnya Sannur membacakan pemenang lomba dari seluruh kategori secara berurutan, yaitu kategori PSP berasal dari kontingen HKBP Balige, kategori PSW dari kontingen HKBP Pintu Pohan Meranti, kategori PSDC berasal dari HKBP Balige, dan kategori vocal grup berasal dari Naposo Bulung HKBP Godung Laguboti.

Bupati Toba Poltak Sitorus, menutup Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) IV Kab Toba Tahun 2023 di Convention Hall TB Silalahi Center Balige.

Kegiatan yang diadakan satu hari penuh, Rabu, (29/9) itu melahirkan pengidung. “Dari 300 peserta di 10 kontingen dengan berbagai asal-usul khususnya kategori lomba Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC) semakin terkuatkan  bahwa Kab Toba akan mewakili peserta pada Pesparawi Tingkat Propinsi Sumatera Utara Tahun 2024, di Kabupaten Toba, tegasnya dalam sambutan penutupan yang diwakilkan Kepala Dinas Kominfo Sesmon TB.

Bupati Poltak mengapresiasi penyelenggaraan yang mengikuti standar nasional, misalnya dalam hal lokasi penyelenggaraan yang untuk pertama kali digelar di Convention Hal. “Standar penyelenggaraannya pun tentu setara dengan lokasi,” ujarnya.

Sesmon TB Butarbutar yang sekaligus sebagai Ketua Pelaksana  berterima kasih atas kerja keras panitia. “Semua dukungan diapresiasi. Ini adalah bentuk kerja sama yang baik antar panitia dan antar institusi. Pemkab Toba, Kemenag Toba, dan pihak masyarakat yang diwakilkan oleh seluruh denominasi gereja,” tegasnya.

Lebih lanjut Sesmon TB Butarbutar mengatakan, hasil pemenang di luar ekspektasinya dan para juri melakukan hal terbaik.

“Mereka yang menjadi pemenang terbuka kemungkinan akan berpeluang untuk mewakili Kab Toba ke Pesparawi Sumut 2024 di Toba setelah dilakukan pembinaan kepada para juara. “LPPD Toba memiliki data base penyanyi dan pengidung yang baik. Pesparawi ini menjadi penyupor data base pengidung terbaik. Nantinya, akan ada seleksi untuk menjadi tim Pesparawi Toba ke Sumut dan seterusnya,” ujarnya.

Sebelumnya saat pembukaan, Wakil Ketua LPPD Toba Pdt. Oloan Sitorus mengatakan, Pesparawi kali ini justru semakin mendekatkan gereja dalam arti masyarakat luas dengan pihaknya.

“Ternyata, pengidung dari gereja, memiliki kualitas melebihi penyanyi profesionalitas. Memang seperti itulah untuk memuliakan-Nya,” tegas Sesmon TB yang juga menjabat sebagai Kadis Kominfo Kab Toba tersebut.

Dalam laporan sebelumnya Sesmon TB Butarbutar mengatakan, 300 an pengidung menjadi peserta. “Yang membahagiakan, seluruh kategori perlombaan diminati peserta. Mulai remaja hingga para senioren. Inilah kebahagiaan tersebut,” ujarnya.

Ia seirama mengatakan dengan Bupati Toba, bahwa pelaksanaan kali ini menjadi momen untuk membentuk pengidung dari Pemerintah Kabupaten Toba.

“Saya kutip harapan Bupati Toba  bahwa dalam mengikuti Lomba, harus dapat memberikan pesan rohani lewat lagu dan mengulang prestasi LPPD Toba di tingkat provinsi bahkan nasional,” tegasnya.

“Harap diperhatikan, untuk Pesparawi Tingkat Propinsi dan Nasional yang dilaksanakan di Papua Barat yang gudangnya penyanyi Toba harus memiliki konsep Be Fast,” tutupnya.

Sama seperti pembukaan yang dihadiri peserta dan undangan serta secara penuh, penutupannya pun demikian, semuanya tetap semangat dan hadir hingga acara selesai.

(*)