552 Siswa Akan Ikuti Olimpiade Sains Methodist Se-Indonesia Pertama di Medan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- SMA Methodist-2 Medan akan menggelar olimpiade sains antar aiswa/I SMA Methodist Se-Indonesia (OSMI) yang pertama.

Dalam lomba Sains ini akan mempertandingkan 7 bidang lomba yang meliputi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi dan Bahasa Inggris.

Olimpiade ini dilakukan dalam 2  tahap yaitu tahap penyisihan yang sudah berlangsung pada, Sabtu (25/11/2023) lalu, dilakukan secara online, diikuti 859 siswa Methodist se-Indonesia.

Kemudian akan dilanjutkan pada babak final tanggal 16 desember 2023 mendatang, secara langsung bertempat di SMA Methodist-2 Jl. M.H Thamrin No. 96 Medan, dengan jumlah peserta 552 siswa.

Pemimpin Perguruan Methodist-2 Medan Pdt. Paulus Subyanto, yang didampingi Kepala Sekolah Drs Kusno, Ketua Panitia Drs. Bob S. Saragih, dan Sekretaris Panitia J. Malau, menjelaskan digelarnya event ini merupakan sumbangsih dan kepedulian pihak Methodist-2 terhadap dunia pendidikan.

"Sekaligus dasar kekuatan bagi siswa-siswa Methodist se- Indonesia jelang akhir tahun," ujarnya kepada Media, Jumat (1/12/2023).

Disampaikannya kegiatan Lomba ini sebagi salah satu upaya meningkatkan kecerdasan bangsa dan kesadaran ilmiah bagi pengembangan sumber daya manusia untuk masa depan.

"Sebagai usaha yang sangat penting agar generasi mendatang mampu berperan serta dan mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," katanya.

Sebab, hal itu didukung apabila peran siswa dibina kearah kegiatan ilmiah, sehingga para siswa dikatakannya akan menjadi sumber daya manusia yang potensial untuk pembangunan bangsa dan negara.

Kegiatan lomba ini panitia bekerjasama dengan Lembaga Olimpiaslde Pendidikan Indonesia (LOPI).

Bob saragih selaku Ketua panitia menambahkan dengan motto 'Methodist berprestasi, Olimpiade sains menginspirasi' diharapkan melalui lomba ini melahirkan jawara-jawara sains Indonesia.

"Serta dapat menciptakan suasana kompetisi yang sehat antar siswa, antar sekolah di bidang Sains," harapnya.

Dari total keseluruhan peserta 859 siswa, nantinya akan diambil tiga juara tim atau juara sekolah dan 30 juara individu atau perorangan yang mendapatkan nilai terbaik dari hasil lomba.

Dengan perinciannya untuk juara individu mengacu Olimpiade sains nasional (OSN) Juara 1-5 memperoleh medali emas, 6-15 mendapatkan medali perak serta 16-30 meraih medali perunggu dan Total uang pembinaan Rp. 56 Juta.

Kegiatan ini direncanakan di buka langsung oleh Pimpinan Perguruan Pdt. Paulus subyanto, S.Th juga selaku Ketua Badan Pendidikan Gereja Methodist Indonesia (GMI) Konfrensi Tahunan Wilayah Pengembangan.

(cr26/tribun-medan.com)