TERKUAK Chat Nanie Darham dan Pihak Klinik Sebelum Tewas Saat Operasi Sedot Lemak, Sempat Ragu

"Soal motivasi Nanie melakukan itu, saat kita membaca WhatsApp Nanie dengan pihak klinik, Nanie itu sebenarnya selalu bertanya, 'apakah bisa satu-satu atau sekalian?

Recovery bagaimana?," ungkap Hartono.

"Jawaban The Clinic adalah jawabannya 'Bagusnya sekalian, sakitnya sekalian, ada korset yang harus dipasang selama 3 hari pascaoperasi'.

Ditanya lagi dan jawabannya 'Sudah dipastikan oleh dokter kalau masih menyusui itu aman'," sambung Hartono.

Akhirnya, Nanie pun melakukan konfirmasi dengan klinik kecantikan tersebut.

"Jadi saat Nanie melakukan konfirmasi, jawabannya selalu aman oleh The Clinic, dan sayangnya penambahan durasi operasi tidak disampaikan ke pihak keluarga," ungkap Hartono. Sayangnya, setelah operasi, Nanie dikabarkan meninggal dunia.

Dilansir dari kompas.com, Nanie Darham sempat dilarikan ke rumah sakit usai kondisinya drop saat menjalani operasi sedot lemak di salah satu klinik wilayah Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kejadian itu terjadi pada Sabtu (21/10/2023) lalu.

"Korban dibawa ke rumah sakit dan langsung ditangani di instalasi gawat darurat (IGD),” jelas Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi.

“Tak lama setelah sampai IGD, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu sore,” ungkap Yossi.

Kejadian itu bermula saat Nanie Darham datang ke klinik untuk operasi sedot lemak.

"Setelah melakukan pemeriksaan kesehatan awal dan dinyatakan lulus, korban masuk ke ruang operasi pukul 15.00 WIB,” tutur Yossi.

Tiga dokter berinisial D, M, Y, dan sejumlah perawat melaksanakan proses operasi sedot lemak.

Sayangnya, kondisi Nanie tidak stabil saat proses pelaksanaan operasi.

“Dalam proses pelaksanaan operasi yang sedang berjalan, kondisi korban tiba-tiba tak stabil," kata Yossie.