Liga 2

Sada Sumut FC akan Jadikan PSDS Target untuk Meraih 3 Poin, Kinerja Pelatih Zefrizal Mulai Disorot

Sada Sumut FC akan menghadapi tuan rumah PSDS Deliserdang di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (2/12/2023) mendatang.

|
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Pemain Sada Sumut FC (kiri) dan pemain PSDS Deliserdang (kanan) berdoa bersama sebelum laga babak kedua dimulai pada Kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Minggu (8/10). Sada Sumut FC mengalahkan PSDS Deliserdang dengan skor 2-1. 

Kesempatan untuk tetap bertahan di Liga 2 pun hanya tersisa di babak Play-off degradasi.

Meski Zefrizal masuk pada putaran kedua menggantikan Susanto, dalam 4 laga yang ia pimpin PSDS selalu mengalami kekalahan.

Laga menghadapi Semen Padang, PSPS, Sriwijaya FC dan terakhir PSMS Medan hasilnya tetap sama, yakni tak membuahkan poin sama sekali.

Menatap pertandingan selanjutnya Zefrizal pun mengaku masih tetap optimis meskipun yang dihadapi Sada Sumut dan Persiraja.

Ia mengakui ketika menghadapi PSMS Medan faktor kualitas pemain menjadi salah satu penyebab kekalahan timnya. 

"Saya realistis kalah kualitas kita sama PSMS. Sisa dua laga yang namanya saya sebagai pelatih  selalu ingin menang. Diputaran kedua ini berubah semua komposisi pemain (PSMS), itu terlihat jelas. Kita hanya masuk beberapa pemain dibandingkan tim mewah PSMS, Sriwijaya, Semen Padang mereka panggil pemain berkualitas," kata Zefrizal, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: PSDS Alami Kekalahan Beruntun di Kandang Sendiri, Terakhir Dibuat Keok PSMS

Tanpa menyinggung soal finansial tim, Zefrizal mengaku dengan memanfaatkan pemain yang ada, ia akan terus coba meramu pemain-pemain yang saat ada di timnya.

Beberapa pemain yang baru bergabung pun didatangkan atas kesepakatan pelatih dan manajemen, menyesuaikan kebutuhan PSDS.

"Ini akan saya tangani dalam bentuk latihan supaya dalam waktu dekat kita betul-betul menjadi tim yang punya progres. Saya bangga dengan anak anak ini mereka juga bertarung dan punya nyali. Tetap kita ingin tetap menang, siapa sih yang nggak mau menang. Untuk apa datang bertanding maunya kalah. Mereka main punya hati dan bertarung. Mereka juga punya harga diri diatas (Tuhan) yang menentukan," kata Zeprizal.

(tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved