Pilpres 2024
Kata PKB Sumut soal Edy Rahmayadi Dapat Ancaman karena Dukung AMIN
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menanggapi pernyataan Edy Rahmayadi yang mengaku mendapat ancaman dan tekanan karena dukung AMIN.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menanggapi pernyataan Ketua Tim Pemenangan Daerah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang menyatakan mendapat ancaman dan tekanan.
Wakil ketua DPW PKB Sumut Syaiful Safri mengakui, banyaknya tantangan yang diterima pendukung pasangan AMIN.
"Ya saya dapat penjelasan bahwa sebagai tim pendukung pasangan Anies dan Muhaimin Iskandar mendapat banyak tantangan, itu sebenarnya," kata Syaiful kepada Tribunmedan.com, Kamis (30/11/2023).
Menurut Syaiful, pihak yang melakukan intervensi datang dari pesaing pasangan Anies dan Muhaimin yang menginginkan kemenangan.
"Pihak yang melakukan tentu yang memahami, yang menerima tantangan, saya belum mendapat informasi siapa, namun menurut saya ini sebatas persaingan dari 3 pasangan yang tentunya ingin memperoleh suara yang lebih besar dari pasangan AMIN," kata Syaiful.
Baca juga: Edy Rahmayadi Target AMIN Menang 75 Persen, Berikut Nama Tim Kampanye di Sumut
"Karena pasangan AMIN ini adalah tuntutan masyarakat pasca reformasi untuk perubahan mewujudkan keadilan, kesetaraan ekonomi, sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur," sambungnya.
Namun, sambung mantan Bupati Batu Bara itu, tantangan yang dihadapi tim pemenangan AMIN tidak sebanding dengan keluhan masyarakat.
Seperti meningkatnya harga kebutuhan pokok, tingginya biaya pendidikan hingga sepinya lapangan kerja.
"Keseluruhan tantangan itu belum sebanding dengan keluhan ibu-ibu rumah tangga yang mengatakan harga sembako terus menarik, begitu juga dengan keluhan pelajar bahwa biaya pendidikan cukup tinggi, dan kebutuhan petani akan pupuk juga semakin tinggi, sementara investasi yang tinggi di Indonesia belum mampu menyerap tenaga kerja yang seimbang," kata dia.
Syaiful yang juga tim pemenangan AMIN di Sumut lantas mengaku tak surut untuk terus mengkampanyekan perubahan.
Menurut dia, ancaman dan intimidasi adalah bagian dari perjuangan memenangkan Anies dan Muhaimin.
"Karenanya tim AMIN akan terus menyampaikan melakukan perubahan dalam rangka mengatasi berbagai masalah dasar kehidupan masyarakat, dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur."
Baca juga: Nama-nama Tim Kampanye AMIN di Sumut, Edy Rahmayadi Beberkan Basis Suara Pemilih Anies dan Muhaimin
Sebelumnya, Edy Rahmayadi mengaku mendapatkan tekanan dan ancaman karena memilih mendukung pasangan AMIN.
"Saya yakin ada juga intelijen yang dimasukkan ke sini, ya tidak apa apa, kita kan sudah bilang berani," kata Edy saat rapat konsolidasi bersama tim kampanye AMIN di kantor NasDem Sumut, Rabu (29/11/2023).
Mantan Pangkostrad itu mengatakan, sudah banyak yang menyampaikan ancaman kepadanya.
Edy Rahmayadi dapat ancaman
Edy Rahmayadi
Partai Kebangkitan Bangsa
PKB Sumut
Anies Baswedan
berita Sumut
| Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
|
|---|
| Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
|
|---|
| NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
|
|---|
| USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
|
|---|
| PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/29112023_KONSOLIDASI-AMIN_ABDAN-SYAKURO-7.jpg)