Dari Kopassus Hingga Pangkostrad, Sepak Terjang Maruli Simanjuntak Menantu Luhut yang Jadi KSAD

TRIBUN-MEDAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letnan Jenderal (Letjen) Maruli Simanjuntak menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Maruli sebelumnya adalah Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) yang juga merupakan menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Pelantikan Maruli menjadi KSAD berlangsung di Istana Negara Jakarta pada Rabu (29/11) siang.

Posisinya menggantikan Jenderal Agus Subiyanto yang dilantik menjadi Panglima TNI pekan lalu.

Dilansir Kompas.com, Maruli merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1992 yang berpengalaman di Kopassus.

Setelah menuntaskan pendidikannya, pria kelahiran 27 Februari 1970 ini menduduki sejumlah jabatan strategis.

Jabatan penting pertama diemban Maruli pada tahun 2002, yakni sebagai Komandan Detasemen Tempur Cakra.

Tiga tahun kemudian, ia menjadi Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus.

Maruli pernah menjadi Asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus pada tahun 2014.

Pada tahun yang sama hingga 2016, ia bergabung dengan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Grup A merupakan grup Paspampres yang melekat langsung dalam mengamankan presiden.

Di Korps Paspampres, Maruli juga pernah menjabat sebagai wakil komandan dan komandan.

Ia kemudian ditunjuk sebagai Pangdam IX Udayana sebelum akhirnya menjadi Pangkostrad pada 2022.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Profil Letjen Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Berpeluang Jadi KSAD