Daftar Wilayah Pertambangan di Kabupaten Tapanuli Selatan, Mulai dari Tembaga Hingga Emas

TRIBUN-MEDAN.COM,TAPSEL- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sejumlah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan menjadi wilayah pertambangan.

Dari data BPS Kabupaten Tapsel, ada beberapa kecamatan yang menjadi wilayah pertambangan tembaga, batubara, seng, timah hitam hingga emas.

Menurut data BPS Kabupaten Tapsel tahun 2017, ada dua kecamatan yang menjadi lokasi penambangan tembaga.

Baca juga: Profil Kabupaten Tapanuli Selatan dengan 15 Kecamatan, 37 Kelurahan dan 211 Desa

Kecamatan yang menjadi lokasi penambangan tembaga ada di Kecamatan Angkola Selatan dan Kecamatan Sayur Matinggi.

Di dua kecamatan itu, tembaga akan diolah untuk keperluan bahan baku industri logam, bahan baku pembuatan kabel listrik, dan bahan pembuatan komponen elektronik.

Kemudian, untuk lokasi penambangan timah hitam ada di Kecamatan Sayur Matinggi dan Kecamatan Angkola Selatan.

Di dua kecamatan ini, timah hitam akan digunakan untuk keperluan bahan industri logam dan bahan komponen aki (baterai).

Baca juga: Batas Wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan dengan Taput, Palas, Paluta, Labura dan Madina

Selanjutnya, untuk lokasi penambangan seng ada di Kecamatan Angkola Selatan dan Kecamatan Sayur Matinggi.

Penambangan seng digunakan untuk keperluan bahan baku pembuatan seng.

Lalu, untuk lokasi penambangan emas, tempatnya ada di Kecamatan Batang Toru, Batang Angkola, Sayur Matinggi dan Aek Bilah.

Di empat kecamatan ini, emas akan diolah untuk beragam bahan perhiasan.

Tidak cukup sampai di situ, ternyata di Kabupaten Tapsel juga ada lokasi penambangan batubara.

Baca juga: 5 Kecamatan Terluas di Kabupaten Tapanuli Selatan

Tempat penambangan batubara itu ada di Kecamatan Angkola Timur.

Adapun batubara ini diolah untuk keperluan bahan bakar industri semen dan pupuk.

Selain itu, batubara asal Kabupaten Tapanuli Selatan ini akan dipakai untuk keperluan bahan bakar PLTU, hingga dijadikan briket.