Drakor

4 Kebohongan yang Langsung Terkuak di Episode 7 dan 8 Drakor Moon In The Day

Drama Korea Moon in the Day memiliki 14 episode. Moon in the Day telah menayangkan 8 episode, dan menyisakan 6 episode lagi.

Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy
HO/TRIBUN
Drama Korea Moon in the Day. 

Ri Ta berusaha pura-pura tidak peduli terhadap Do Ha, membawa kita kembali ke masa lalu di mana dia terjebak di Gaya.

Dalam konfrontasi dengan Preman Soribu, Ri Ta dan Do Ha dihadapkan pada situasi sulit. Ri Ta melawan bangsanya sendiri, mendorong Do Ha untuk melarikan diri, namun keduanya terluka parah.

Do Ha bersumpah untuk tidak lagi hidup sebagai anak Soribu, meski Soribu mengancam untuk membunuhnya.

Soribu kemudian mengungkap bahwa Ri Ta masih hidup dan menggunakan informasi itu untuk mengendalikan Do Ha.

Mengancam akan membunuh siapa pun yang tahu identitas asli Ri Ta, Soribu memaksa Do Ha untuk menikahi Ri Ta. Terjebak dalam pilihan sulit, keduanya sadar bahwa mereka tidak memiliki banyak opsi.

Meskipun Ri Ta menentangnya, Do Ha merasa terikat untuk menjaga keselamatan Ri Ta. Do Ha menyadari bahwa dia harus melakukan kekejaman untuk melindungi dirinya.

Saat Do Ha terus berperang, Ri Ta menunggunya setiap malam dan merawatnya saat dia terluka. Saat Do Ha menyadari bahwa Ri Ta tidak membunuhnya saat dia pingsan, mereka berdua merasakan kebahagiaan dan kepedihan karena bisa bersama di tengah kesulitan.

Sementara itu, Young Hwa terbangun dengan kesadaran bahwa segalanya tidak berjalan sesuai rencana.

3. Do Ha dan Young Hwa berusaha berpura-pura tidak merasakan apa pun terhadap satu sama lain

Do Ha dan Young Hwa berupaya menyembunyikan perasaan mereka satu sama lain. Meskipun kenangan Ri Ta memasuki hidup Do Ha, perasaannya terhadap Jun Oh juga ikut terpengaruh.

Mengetahui bahwa Jun Oh dan Do Ha sebenarnya adalah satu orang tidak membantu, karena Do Ha dapat melihat bahwa Jun Oh, yang jelas memuja Ri Ta, masih hidup dalam dirinya setiap hari.

Ketika Han Min Oh memanggil Do Ha untuk suatu keperluan, pertemuan itu membuat Do Ha terkejut. Mereka meminta maaf satu sama lain secara dewasa, dan Do Ha berjanji untuk terus bermimpi dan mencari tahu mengapa dia meninggal.

Sejak saat itu, suasana terasa berbeda. Do Ha menjadi lebih santai, karena dia tidak lagi perlu berpura-pura. Dia menyadari bahwa memiliki roh yang telah hidup selama 1.500 tahun di sekitarnya membuatnya tidak pernah merasa sendirian, bahkan dalam momen-momen sulit.

Do Ha berusaha mengajak Young Hwa menceritakan berbagai bagian sejarah yang pernah dia saksikan, tetapi Young Hwa bersikeras bahwa 1.500 tahun itu seakan-akan menyatu baginya.

Namun, saat Do Ha meminta Young Hwa menceritakan berbagai bagian kehidupannya, dia mampu mengingat semuanya. Perasaan Young Hwa tergerak saat menyadari bahwa Do Ha selalu peduli dan tidak pernah berniat menyakiti. Dia merasa sulit untuk tidak terjebak dalam perasaannya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved