Viral Medsos

WABAH Pneumonia Misterius Melanda China, Ini Penjelasan Kemenkes RI dan Kenali 6 Fakta Pneumonia

Pneumonia merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang bisa menjangkiti salah satu atau kedua paru-paru.

|
Editor: AbdiTumanggor
Freepik
Ilustrasi Wabah Pneumonia Melanda China. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pneumonia misterius belakangan ini sedang melanda negara China. Banyak anak-anak yang harus dirawat karena penyakit ini.

Terkait pneumonia misterius di China ini, Kementerian Kesehatan Indonesia menyampaikan untuk tidak terlalu panik.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.

"Jadi kasus pneumonia yang ini dilaporkan China, WHO sudah mengeluarkan pedoman bahwa penyebabnya bakteri. Supaya tidak terlalu khawatir karena bakteri tidak seperti virus ya. Bakteri jelas ada pengobatannya," ungkapnya pada awak media, Selasa (28/11/2023).

Peningkatan kasus ini diduga disebabkan oleh Mycoplasma pneumoniae yang lebih sering menyerang anak-anak dibandingkan orang dewasa.

Who sampai saat ini belum menjadikan situasi ini sebagai penyakit Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Meski demikian, Nadia mengungkapkan jika pemerintah juga melakukan peningkatan kewaspadaan. "Kita itu melakukan peningkatan kewaspadaan saja. Karena di China menyebabkan kriteria sebagai kejadian luar biasa," kata Nadia lagi. 

Apa itu Pneumonia? Kenali 6 fakta Pneumonia pada anak

Pneumonia merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang bisa menjangkiti salah satu atau kedua paru-paru.

Tidak ada penyebab tunggal pneumonia, pneumonia bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur yang ada di udara.

Anak-anak yang terkena pneumonia akan sulit dan terasa sakit untuk bernapas karena paru-parunya berisi nanah dan cairan.

Gejala lain dari pneumonia termasuk demam, batuk, dan wheezing (mengi).

Menurut Unicef, berikut beberapa fakta tentang pneumonia pada anak yang perlu diketahui:

1. Pneumonia adalah penyebab kematian anak terbesar dibandingkan penyakit menular lainnya. Di seluruh dunia, 800.000 balita meninggal karena pneumonia setiap tahunnya. Di Indonesia, lebih dari 19.000 balita meninggal karena pneumonia di 2018, atau lebih dari 2 anak setiap jam.

2. Pneumonia dapat menular. Pneumonia dapat menular dan bisa menyebar dengan beberapa cara. Pneumonia bisa menular melalui udara (dari batuk atau bersin), melalui darah, khususnya selama atau setelah kelahiran, atau melalui permukaan yang terkontaminasi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved