Berita Viral

Viral Kisah Reni, Ibu Muda di Pasaman Hamil Tua, Baru Ditandu 3 Km Sudah Melahirkan di Jalan

Tapi baru ditandu sekitar 3 kilometer, Reni merasakan hendak bersalin dan langsung melahirkan di tengah jalan.

Istimewa
Viral Kisah Pilu Ibu Muda di Pasaman Barat, Melahirkan di Tengah Jalan Saat Ditandu Menuju Puskemas 

Ia menambahkan, sebenarnya hal seperti ini sangat memberatkan bagi masyarakat.

Hal itu dikarenakan kondisi ekonomi warga yang tergolong rendah sehingga memberatkan ketika harus menjaga keluarganya di rumah sakit.

“Pasien ini sebenarnya tidak sanggup untuk ke Puskesmas.

Karena terkendala biaya termasuk biaya keluarga yang menunggu,” ungkapnya.

Bidan Jorong, Khoirina saat menemui keluarga dan pasien (Jilbab Biru)
Bidan Jorong, Khoirina saat menemui keluarga dan pasien (Jilbab Biru) intuk menyampaikan pasien harus dirujuk, namun ditolak keluarga karena alasan biaya.

Melahirkan Dibantu Bidan

Bidan Jorong setempat, Khoirina mengatakan, sebenarnya pada Jumat (24/11/2023), dirinya sudah menyampaikan kepada keluarga pasien untuk dirujuk ke Puskesmas

"Namun pihak keluarga menolak dengan alasan biaya,” katanya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada pihak keluarga untuk membuat surat pernyataan tidak bersedia untuk di rujuk.

Namun karena aturan yang mengharuskan pelayanan dilakukan di Puskesmas, makanya pasien Sabtu (25/11/2023) dirujuk ke Puskesmas.

“Aturan pelayanan harus dilakukan di fasilitas kesehatan (Faskes) tingkat pertama yaitu di Puskesmas.

Viral Kisah Pilu Ibu Muda di Pasaman Barat, Melahirkan di Tengah Jalan Saat Ditandu Menuju Puskemas
Viral Kisah Pilu Ibu Muda di Pasaman Barat, Melahirkan di Tengah Jalan Saat Ditandu Menuju Puskemas (Kolase Tribunsumsel.com)

Makanya pasien tetap kita bawa di hari Sabtu itu Pak,” katanya kepada tribunpadang.com saat dihubungi melalui telepon selularnya, Minggu (26/11/2023) siang.

Akan tetapi, ketika baru di perjalanan menuju Puskesmas pasien mengalami kontraksi hingga akhirnya harus melahirkan di perjalanan.

“Karena pasien sudah kontraksi dan bayi sudah mau keluar, makanya terpaksa kita tangani di perjalanan itu."

"Saat itu saya juga membawa perlengkapan persalinan Pak, makanya tidak ada kendala,” jelas Khoirina yang saat ini masih berstatus sebagai Tenaga Harian Lepas.

Setelah bayi lahir, warga kembali menandu pasien untuk dibawa ke rumah keluarganya di Jorong Pegambiran.

 “Alhamdulillah ibu dan bayi sehat Pak. Terima kasih juga saya sampaikan kepada masyarakat yang selalu siap sedia membantu kami dalam bertugas,” pungkasnya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved