Berita Viral

Wahyu Pria Peneror Order Fiktif Masih Terus Berulah hingga Ancam Alya: Lu Bakal Kehilangan Sesuatu!

Wahyu pria peneror order fiktif masih terus berulah hingga ancam Alyani Syifa (21) bakal alami trauma besar dan mengancam bakal datang langsung ke rum

Instagram
Wahyu pria peneror order fiktif masih terus berulah hingga ancam Alyani Syifa. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Wahyu pria peneror order fiktif masih terus berulah hingga ancam Alyani Syifa.

Adapun kasus orderan fiktif dari seorang pria bernama Wahyu Puja Saputra ke wanita bernama Alyani Syifa (21) masih terus berlanjut.

Wahyu Puja Saputra nampaknya tak kapok dan terus berulah mengusik wanita cantik bernama Alyani Syifa itu.

Bahkan terbaru, Wahyu sampai mengancam Alyani.

Untuk diketahui, setelah 22 order fiktif dikirim ke rumah Alya, ternyata Wahyu tak berhenti sampai disitu saja.

Hingga kini, Wahyu masih terus mengirim makanan ke tempat tinggal Alya hingga mencampai total 42 order fiktif.

Tak sampai di situ, Wahyu dikabarkan juga mengancam Alya.

Cinta Ditolak, Pemuda Ini Bikin 22 Order Fiktif Ojol ke Rumah Pujaan Hatinya, Tantang Lapor Polisi
Cinta Ditolak, Pemuda Ini Bikin 22 Order Fiktif Ojol ke Rumah Pujaan Hatinya, Tantang Lapor Polisi (Instagram)


Ancaman itu dia lakukan karena begitu sakit hati dengan kelakuan Alya.

Padahal sebelumnya, Wahyu mengaku sudah berhenti mengirim order fiktif tersebut.

Namun nyatanya masih ada saja driver ojol yang datang ke rumah Alya membawa makanan.

"Sampai saat tadi Isya saya masih menerima orderan Gojek," kata Alya dilansir dari TribunnewsBogor.com, Minggu (26/11/2023).

Menurut Alyani, Wahyu bahkan terus mengirimi pesan kepadanya dengan nada ancaman.

"Dia malah seneng kalau masalah ini tidak terselesaikan," ujarnya.

Alyani juga mengirim bukti percakapan WhatsApp dari Wahyu.

Inilah sosok Wahyu Juli Saputra, pria yang kirim 22 orderan fiktif ke rumah wanita bernama Alyani Syifa (21).
Inilah sosok Wahyu Juli Saputra, pria yang kirim 22 orderan fiktif ke rumah wanita bernama Alyani Syifa (21). (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Berikut ini isi percakapannya:

Alya : Rinciin semua bukti tf nya

Wahyu : Engga wjekek

Selamanya dan selamanya akan tetap begini.

Sampek kita menua nanti.

Alya : Bener ya kata pak polisi memang tidak usah meladeni orang seperti anda. Yang penting saya sudah buat laporan

Wahyu : Sakit hati dibalas maaf itu gak adil

Gua gak bilang gua akan teror lu

Gua gak bilang gua akan ngirim2 Gojek ke rumah lu

Gua juga gak bilang gua gak akan apa2in lu

Lu yang memviralkan dan lo harus bayar itu semua dengan ungkapan isi hati gua.

Karena rasa malu engga ada nominal nya walaupun lu jual keperawanan lu."

Baca juga: Bocor Tanggal Pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana, Bakal Digelar di Bali, Tinggal Menghitung Hari

Baca juga: KRONOLOGI Balon Gas Meledak di Perayaan Hari Guru: 2 Guru Alami Luka Bakar Berat dan 8 Luka Ringan

Padahal menurut Alya, tujuan dia memviralkan ulah Wahyu agar tidak semakin banyak ojol yang dirugikan.

"Saya viralkan dari awal krn untuk menghindari pesanan gojek," kata Alya ke Tribun Bogor.

Parahnya lagi, Wahyu bahkan sampai mengancam akan mengambil sesuatu milik Alya.

Wahyu mengancam akan datang langsung ke rumah Alya.

Ia bahkan mengatakan bahwa Alya akan mengalami trauma besar dengan apa yang ia lakukan itu.

"Lu nanti lihat sendiri aja gua tau rumah lu gua juga paham jam2 aman buat ke sana lu bakal kehilangan sesuatu yg orang tua lu bangun susah2 dan itu pasti akan jadi trauma besar buat lu," tulis Wahyu melalui WhatsApp ke Alya.

Baca juga: PILU Bayi 10 Bulan Harus Kehilangan Tangan Usai Kain Gendongan Terlilit Rantai Sepeda Motor

Baca juga: KONDISI Pilu Bayi Nanie Darham, Baru Berusia 2 Bulan Kini Tak Lagi Rasakan ASI, Sempat Demam

Seperti diketahui, kisah Alyani viral di media sosial setelah menceritakan diteror pria mendapat 22 orderan makanan fiktif.

Akibat kejadian ini Alyani melaporkan ke Polsek Cibinong.

Hal ini dibenarkan oleh Kanit rekrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu saat dikonfirmasi terkait laporan korban teror orderan fiktif ini, Kamis (23/11/2023).

"Iya sudah (melapor ke Polsek)," kata Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com (grup TribunTrends.com) terkait laporan korban teror orderan fiktif ini, Kamis (23/11/2023).

Menurut Yunli, korban perempuan yang tinggal di sekitar perbatasan wilayah Cilodong Depok ini mengalami kerugian hingga Rp 1 Juta akibat orderan fiktif melibatkan puluhan ojol.

Orderan fiktif ini berasal dari pria terlapor yang diketahui bernama Wahyu.

Kini total orderan fiktif sudah mencapai 42 pesanan.

"Kurang lebih 42 pesanan," kata AKP Yunli Pangestu.

Sementara ini diketahui, motif dibalik teror orderan fiktif ini karena si terlapor diduga ada rasa kepada korban, namun ditolak oleh korban.

Namun sementara ini pihak Polsek Cibinong masih mendalami terkait kejadian viral gadis diteror orderan fiktif ini.

Polsek Cibinong pun akan segera memanggil pihak terlapor untuk diperiksa.

"(Pemanggilan terlapor) Akan dijadwalkan," ungkap AKP Yunli Pangestu.


Ngaku Orderan Masih Datang

Sementara dalam story terbaru milik Alya, ia mengaku hingga saat ini orderan masih terus berdatangan.

"Sampai hari ini orderan masih terus datang," tulis Alya dalam story

Alya juga mengaku tidak mengetahui kesalahannya sampai Wahyu nekat mengirim orderan fiktif tersebut.

"Puncak kemarahan dia saya tidak tau menau kenapa tiba-tiba mengirim orderan fiktif. 

Kalau pun dia sakit hati kenapa haris mengorbankan gojek?" tulisnya.

"Sangat amat disayangkan chatan yang lebih jelas gak ada karena udah lama dan saya gak bakal tau diseplaying victim itu," pungkasnya.

(*/TRIBUN-MEDAN.com) 

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved