Viral Medsos

TANGISAN Ibu ketika Tahu Anaknya Dibully Teman Sekolah, Tangan Dibakar, Dipaksa Minum Ludah Pelaku

Bullying ini diketahui dialami Muhammad Habib (14), siswa MAN 1 Medan, Kamis (24/11/2023).

Editor: AbdiTumanggor
Tribun Medan/Fredy Santoso
KASUS BULLYING DI MEDAN: Tangis pilu seorang ibu yang tahu anaknya dibully oleh teman sekolah hingga alumni. Bahkan tangan sang anak dibakar dan dipaksa minum air ludah pelaku. Bullying ini diketahui dialami Muhammad Habib (14), siswa MAN 1 Medan, Kamis (24/11/2023). (Tribun Medan/Fredy Santoso) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Tangis pilu seorang ibu yang tahu anaknya dibully oleh teman sekolah hingga alumni. Bahkan tangan sang anak dibakar dan dipaksa minum air ludah pelaku.

Bullying ini diketahui dialami Muhammad Habib (14), siswa MAN 1 Medan, Kamis (24/11/2023).

Lewat akun TikTok, kakak Muhammad Habib @annisamwl membongkar bullying yang dialami adiknya.

Annisa menuliskan sang adik sempat diculik hingga dibully habis-habisan oleh teman-teman sekolahnya dan alumni.

"Awalnya dia diculik dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore oleh anak-anak yang bersekolah di MAN 1 Medan dan mantan alumni MAN 1 Medan," tulis @anisamwl.

Lalu Anisa menjelaskan berbagai tindakan tidak terpuji yang dilakukan para pelaku bullying terhadap sang adik.

"Para pembuli memaksa adik saya untuk makan lumpur, menghisap sendal, makan daun dan ranting, serta meminum air ludah dari para pembuli," ungkapnya.

"Tidak sampai di situ, adik saya juga disiksa, ditendang, dipukul, dibakar tangannya pakai kunci yang dipanasi api," lanjutnya.

Muhammad Habib jadi korban bully teman sekolah dan alumni (1)
Muhammad Habib jadi korban bully teman sekolah dan alumni (1) (TribunMedan/Fredy Santoso)

Dugaan Anisa, pelaku bullying terhadap adiknya tersebut mencapai 20 orang. Ia pun berharap tim kepolisian bisa segera menuntaskan kasus ini.

Kepala MAN 1 Medan, Reza Faisal, membenarkan adanya perundungan tersebut. Kendati demikian, pihaknya belum merinci terkait kronologi kejadian bullying yang lebih lengkap.

"Betul ada kejadian seperti itu, namun sementara ini detailnya masih ditelusuri dengan pemanggilan siswa yang terindikasi dengan didampingi orang tua," kata Reza pada Sabtu (25/11/2023), dikutip dari Kompas.com.

"Kasih kami waktu untuk mendapatkan keterangan yang lengkap, dari siswa dengan melibatkan orang tua siswa," sambungnya.

Reza menyampaikan, pihaknya juga akan meminta keterangan dari guru atau wali kelas yang sedang bertugas saat peristiwa terjadi.

Pihaknya juga telah menjenguk korban usai kejadian.

Muhammad Habib jadi korban bully teman sekolah dan alumni (2)
Muhammad Habib jadi korban bully teman sekolah dan alumni (2) (TribunMedan/Fredy Santoso)

"Kami memohon doa atas kesembuhan dari siswa yang mengalami kejadian yang tidak kita inginkan ini," pungkasnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved