Breaking News

Jabatan Penjara Sungai Petani Kedah Malaysia Studi Banding ke Rutan Kelas 1 Medan: Terima kasih

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Rudy Fernando Sianturi menyambut kunjungan jabatan penjara Sungai Petani

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Rudy Fernando Sianturi menyambut kunjungan jabatan penjara Sungai Petani, Kedah, Malaysia. 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Rudy Fernando Sianturi menyambut kunjungan jabatan penjara Sungai Petani, Kedah, Malaysia.

Kunjungan itu dalam rangka studi banding ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Medan.

"Saya selaku kepala divisi pemasyarakatan yang membawahi Rutan Kelas 1 Medan dengan senang hati meyambut kedatangan saudara-saudari dari Sungai Petani, Kedah, Malaysia," ujarnya saat menyampaikan kata sambutan.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Sumut Lakukan Penguatan Pelayanan Publik Berbasis HAM di Rutan Kelas 1 Medan

 

Ia menambahkan, kunjungan ini akan menjadi momentum yang sangat penting sebagai langkah nyata menuju perbaikan dan inovasi dalam pengelolaan tahanan dan narapidana.

Selain itu, kata dia, dalam kunjungan ini harus menjadi ajang saling berbagi pengalaman, pengetahuan dan praktik dalam pengelolaan dan meningkatkan sistem pemasyarakatan.

 

Jabatan penjara Sungai Petani, Kedah, Malaysia melakukan studi banding ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Medan. Dalam kunjungan itu mereka saling berdialog soal pengamanan rutan
Jabatan penjara Sungai Petani, Kedah, Malaysia melakukan studi banding ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Medan. Dalam kunjungan itu mereka saling berdialog soal pengamanan rutan (Istimewa)

 

Lebih lanjut ia menjelaskan terkait jumlah warga binaan dan jenis tindak pidana di lapas, rutan, LPKA dibawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut.

"Jumlah warga binaan pemasyarakatan di lapas, rutan, LPKA jajaran Kanwil Kemenkumham saat ini mencapai 31887 orang. Adapun kapasitasnya 14070, overcrowded 127 persen," katanya.

"Pidana umum 10571 orang, narkotika 20984 orang, korupsi 283 orang. Lalu, teroris 1 orang, ilegal logging 21 orang, ilegal traficking 14 orang, money laundry tiga orang," tambahnya.

Baca juga: Meski Kasus Covid-19 Semakin Turun, Rutan Kelas-1 Medan Tetap Gelar Vaksinasi Covid-19

 

Sedangkan Direktur TI dan Kerjasama Jumadi menyampaikan studi banding jabatan penjara Sungai Petani, Kedah Malaysia di Rutan Kelas 1 Medan.

"Saya ucapkan terima kasih atas kunjungan studi banding jabatan penjara sungai petani, kedah, Malaysia. Semoga melalui kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan praktik terbaik dalam pengelolaan sistem pemasyarakatan," ungkapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan berkeliling area Rutan seperti paviliun fatmawati, klinik, dapur, bimbingan kegiatan, layanan kunjungan (bertamu), paving blok.

(*)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved