Berita Seleb

Fakta-fakta Meninggalnya Nanie Darham setelah Operasi Sedot Lemak yang Berbiaya Rp 300 Juta

Bintang film Air Terjun Pengantin, Nanie Darham meninggal dunia pada 21 Oktober 2023 lalu.

Editor: AbdiTumanggor
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Kenapa Nanie Darham nekat operasi sedot lemak padahal baru melahirkan dua bulan? 

TRIBUN-MEDAN.COM - Aktris Nanie Darham meninggal dunia setelah menjalani operasi sedot lemak, keluarga bongkar fakta mengejutkan.

Bintang film Air Terjun Pengantin, Nanie Darham meninggal dunia pada 21 Oktober 2023 lalu.

Sebelum meninggal dunia, Nanie Darham diketahui sempat menjalani tindakan operasi kecantikan, sedot lemak.

Namun tindakan sedot lemak yang dilakukan Nanie Darham beberapa waktu lalu membuat keluarga sang aktris merasa janggal.

Pasalnya menurut Indrie Darham, kakak Nanie Darham, keluarga tak beri penjelasan secara gamblang mengenai tindakan yang dilakukan oleh sang aktris.

"Saya tidak tahu kalau ada penambahan proses (operasi) yang terjadi di tanggal 21," kata Indrie Darham dikutip dari YouTube SCTV, Sabtu (25/11/2023).

Baca juga: PILU Kematian Nanie Darham Akibat Operasi Sedot Lemak Berbiaya Rp 300 Juta, Baru Melahirkan 2 Bulan

Nanie Darham kjsadsadsd
Kakak Nanie Darham beberkan detik-terik adiknya meninggal dunia setelah menjalani operasi sedot lemak.

"Saya tidak tahu ada penambahan proses (operasi) dari dua jam ke lima jam," sambungnya.

Hal itu pun sangat disayangkan oleh pihak keluarga Nanie Darham.

Sebab setelah melakukan tindakan tersebut kemalangan pun menimpa aktris yang mengawali karier pada tahun 2007 tersebut.

"Itu yang sangat saya sayangkan kenapa pihak keluarga dibuat tidak mengetahui 'in the dark' dalam artian sampai terjadi kemalangan ini," paparnya.

Indrie Darham yang sempat berkonsultasi dengan salah seorang dokter di rumah sakit ternama pun mendapatkan fakta mengejutkan.

Sang dokter mengatakan seharusnya Nanie Darham melakukan operasi sedot lemak setidaknya berjarak enam bulan setelah sang aktris melahirkan.

Namun pada kenyataannya, Nanie Darham menjalani tindakan tersebut dua bulan setelah melahirkan anaknya.

"Saya juga bicara dengan Rumah Sakit Brawijaya, Dokter Maria, dia memberikan saran sebaiknya operasi ini dilakukan pasca enam bulan (melahirkan)."

"Adik saya baru dua bulan (melahirkan) dan sampai dia yakin aman," sambungnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved