Gegara Dokter Salah Mendiagnosa, Bayi ini Meninggal, Dikira Radang Amandel Ternyata Virus Mematikan

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Malang nasib bayi ini, meninggal dunia karne kesalahan dokter dalam mendiagnosa penyakitnya.

Mulanya, dokter mendiasnosis menderita radang amandel.

Akan tetapi, setelah dilakukan pengecekan ulang, rupanya ada penyakit ganas yang mengancam nyawanya dan bukan radang amandel.

Baca juga: VIRAL Juru Parkir 4 Kali Umroh dari Nabung Duit Rp 2 Ribuan hingga Ibu Bertemu Eks Menantunya Ngamen

Kejadian ini terjadi di Wales, bayi mungil tersebut meninggal hanya 24 jam setelah dokter salah mendiagnosisnya.

Ternya mereka mengabaikan tanda-tanda meningitis bakterial.

Sebagaimana yang diberitakan oleh metro.co.uk, kejadian yang terus menjadi pelajaran semua orang ini terjadi di tahun 2019 lalu.

Namanya Lucas Thomas Munslow, kala itu dia berusia sembilan bulan berasal dari Flint, Wales.

Lucas meninggal karena 'keadaan yang tidak dapat dihindari', kata keluarganya.

Baca juga: Deretan Drakor Terbaru yang Akan Tayang Bulan Desember 2023, Ada Sweet Home 2

Bocah laki-laki itu meninggal di rumah sakit Bodelwyddan pada Mei 2019.

Beberapa jam sebelumnya dokter memberitahu orang tuanya bahwa dia aman untuk pulang ke rumah dengan kasus 'virus tonsilitis'.

Pemeriksaan atas kematian bayi Lucas yang dilakukan oleh John Gittins, petugas koroner senior di North Wales East and Central, mengungkapkan bahwa staf di rumah sakit telah menunjukkan 'praktik yang buruk'

Unit gawat darurat tidak menganggap Lucas sakit parah ketika orang tuanya membawanya ke rumah sakit.

Mereka mengklasifikasikannya sebagai kasus kuning, yang akan diperiksa dalam satu jam, dibandingkan kasus oranye, yang akan membuatnya diperiksa dalam sepuluh menit.

Baca juga: MOTIF Keji Pelaku Tega Culik dan Cabuli Bayi 4 Bulan di Kebun: Cuma Gegara Cinta Ditolak Ibu Si Bayi

Perawat yang memeriksa Lucas mengatakan bahwa ia 'kaku dan hampa' serta mengalami mata juling.

Namun dokter yang merawat dan mengeluarkan anak tersebut mengatakan 'tidak ada tanda bahaya'.