Berita Viral

DERETAN Foto Gaya Hedon Ghisca Debora Aritonang, Pakai Tas Branded, Pamer Makeup High End

Ghisca kerap berfoto selfi dengan menggunakan berbagai produk fashion dari brand ternama. Ghisca terlihat mengenakan sandal Hermes.

X
DERETAN Foto Gaya Hedon Ghisca Debora Aritonang, Pakai Tas Branded, Pamer Makeup High End 

TRIBUN-MEDAN.com - Deretan foto gaya hedon Ghisca Debora Aritonang, pakai tas branded hingga pamer makeup high end.

Menipu hingga meraup untuk Rp 5,1 miliar, Ghisca Deborah Aritonang (19) ternyata gemar pamer kemewahan di media sosial.

Diberitakan sebelumnya, Ghisca Deborah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan tiket Coldplay yang kerugian korban mencapai angka Rp 5,1 miliar.

SOSOK Ghisca Debora Aritonang Raup Rp15 M, Penipu Tiket Konser Coldplay, Simpan Uang di Bank Belanda
SOSOK Ghisca Debora Aritonang Raup Rp15 M, Penipu Tiket Konser Coldplay, Simpan Uang di Bank Belanda (Instagram)

Sebelum diringkus oleh Polres Metro Jakarta Pusat, Ghisca kerap pamer gaya hidup hedon di media sosial.

Ghisca kerap berfoto selfi dengan menggunakan berbagai produk fashion dari brand ternama.

Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, Ghisca terlihat mengenakan sandal Hermes.

Tak cuma itu Ghisca juga tampak menggunakan berbagai tas dengan harga fantastis, mulai dari Chanel hingga Bottega.

Selain tas dan sandal, Ghisca ternyata turut memamerkan alat make upnya bermerek Dior hingga Yves Saint Laurent.

Baca juga: VIRAL Pengantin Disambut Pakai Alat Pancing Mirip Pedang Pora, Ternyata Sesuai Profesi Mempelai Pria

Kini koleksi tas dan tas mewah merek Ghisca dihadirkan saat konfrensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023) siang.

Diketahui barang-barang mewah seharga puluhan hingga ratusan juta tersebut dibeli Ghisca dari hasil menipu ribuan orang.

Kepada para pelanggannya yang notabene reseller tiket konser, dia mengaku kenal dengan seseorang dari pihak promotor Coldplay.

Foto-foto Ghisca saat pamer hedonisme
Foto-foto Ghisca saat pamer hedonisme (Akun X @nctalz)

Bahkan, dia menawarkan harga miring bagi pembeli yang melakukan transaksi dalam jumlah besar.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, klaim itu tidak benar.

“Yang bersangkutan meyakinkan kenal dengan perantara atau promotor. Padahal dari bulan Mei sampai dengan November tidak ada komunikasi dengan pihak perantara atau promotor,” lanjut dia.

Apabila diakumulasikan, total kerugian yang ditimbulkan bagi para pelanggannya mencapai Rp 5,1 miliar atau setara 2.268 tiket.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved