Berita Viral

Viral Pria di Limapuluh Kota jadi Korban Penganiayaan, Korban Dipukul lalu Dilempar ke Sungai

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang pria dianiaya oleh pria lainnya. Setelah tak berdaya, korban lalu dilempar ke sungai.

Instagram.com/@babesumbar.
Viral pria dianiaya dan dilempar ke sungai di Nagari Talang Maur, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang pria dianiaya oleh pria lainnya.

Aksi penganiayaan tersebut diketahui terjadi di Nagari Talang Maur, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

Dalam video yang beredar, tampak korban dipukul secara brutal hingga terkapar di atas aspal.

Setelah tak berdaya, korban kemudian dilempar ke sungai oleh pelaku.

Aksi penganiayaan itu pun diabadikan oleh warga yang berada di lokasi. Kini rekaman itu beredar luas di media sosial, salah satunya Instagram @babesumbar.

Tampak dalam video yberdurasi singkat tersebut, seorang pria berbaju biru memukuli korban berkaos merah di tepi jembatan.

Dalam video itu, tampak sejumlah warga berada di lokasi kejadian, namun tidak satu pun dari mereka yang melerai perbuatan pelaku.

Hingga akhirnya korban yang tampak tak berdaya diangkat dan dilempar pelaku ke sunggai dari atas jembatan.

Dilansir dari Tribun Padang, Wali Nagari Talang Maur, Syukri Hamdani membenarkan kejadian penganiayaan yang terjadi di wilayahnya tersebut.

"Benar pak, kejadiannya kemarin, Minggu (19/11/2023) sekira pukul 16.00 WIB," katanya saat dikonfirmasi, Senin (20/11/2023).

Syukri mengatakan bahwa pihak korban tidak mengetahui mengapa pria berbaju biru  itu tega menganiaya korban.

"Dari keterangan korban, ia tidak mengetahui kenapa dirinya sampai dianiaya oleh pria berbaju biru tersebut," ungkap Syukri.

Kini pelaku sudah diamankan pihak kepolisian dan dalam proses BAP.

"Iya benar tersangka sudah kita amankan ke polsek tadi, saat ini tersangka masih dalam proses BAP," kata Kapolsek Guguk, AKP Aurman saat dihubungi.

Lebih lanjut Aurman mengatakan, menurut keterangan awal pelaku, penganiayaan tersebut bermula dari kesalahpahaman yang berujung cekcok.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved