Tragis, ART di Samarinda Tewas Diterkam Harimau Peliharaan Majikan, Sebagian Tubuh Hilang Dimangsa

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tragis, Asisten Rumah Tangga (ART) di Samarinda, Kalimantan Timur tewas diterkam harimau peliharaan majikannya.

Selama ini, ART tersebut mendapatkan paksaan dari majikannya untuk memberi makan harimau.

Padahal ART tersebut sudah mengeluh ketakutan pada harimau peliharaan tersebut.

Baca juga: Inilah Lima Kecamatan Terluas yang Ada di Kabupaten Dairi

Sayangnya keluhan tersebut seolah tidak didengar oleh majikannya.

Mau tak mau ART itu harus menuruti perintah bosnya untuk memberi santapan harimau tersebut.

Nahasnya, nyawanya tak tertolong ketika memberikan santapan untuk harimau itu.

Baca juga: Nusron Wahid Heran Soal Pengakuan Hasto Kristiyanto Dapat Tekanan dari Penguasa: yang Nekan Siapa?

ART tersebut tewas dengan luka cakaran dan tubuh tak utuh setelah diterkam harimau peliharaan majikan.

Diketahui, korban bernama Suprianda.

Sebelum tewas, Supriandasudah berkata jujur kepada bosnya bahwa harimau tersebut menunjukkan gelagat menyeramkan.

Namun bosnya itu tak percaya dan tetap menyuruh Supranda memberi makan harimau tersebut.

Baca juga: Mulai Pecah? Ganjar dan Mahfud MD Bantah Soal Ada Tekanan Penguasa: Mungkin Mas Hasto yang Ditekan

Kini video penampakan harimau yang menerkam pria di rumah mewah Samarinda viral di media sosial.

Video viral tersebut dibagikan oleh sejumlah akun Instagram, salah satunya @kaltimfolks.

Dalam video viralnya, memperlihatkan sosok harimau yang menerkam seorang petugas.

Baca juga: Gunawan Dwi Cahyo Diberhentikan dari Persik Kediri, Imbas dari Kasus Selingkuhi Okie Agustina?

Tampak pula dalam video, di luar kandang tersebut terlihat simbahan darah korban.

Kejadian nahas ini terjadi di sebuah rumah mewah pada Sabtu, (18/11/2023), di Jalan Wahid Hasyim II, RT 10, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Insiden harimau yang telah menewaskan pria ini viral dan dikomentari sejumlah warganet.

“Mau sejinak apapun harimau mereka tetap hewan buas yang punya naluri pemburu, jdi tiati, lagian gabut bgt melihara harimau dikira ini di Dubai,” tulis @rijal.bukan.

Baca juga: PILU Kondisi Istri di Koja Setelah Hamka Tewas, Tak Berdaya sampai Bayinya Ikut Meninggal Kelaparan

“ahhh benerann ada harimau kirain hoax,” tulis @manislahh.

“Bisa bisanya harimau dikasi kandang kecil gitu,” tulis @angiwuri16.

“Manusia aja bisa stress loh ada di tempat gelap, engap, sempit kaya gitu,” tulis @rwnlndrrr.

“Kok bisanya nah melihara harimau, ngak hbs pikir,” tulis @rezkyo4.

Diketahui, hewan buas dengan kulit loreng coklat merupakan hewan peliharaan oleh seorang pengusaha.

Kandang berpagar hitam telah disiapkan di dalam sebuah rumah mewah di Samarinda untuk harimau.

Baca juga: AMA Bali Gelar Seminar, Bahas STAR Business: Strategi Model Bisnis Sukses untuk Tingkatkan Profit

Suprianda, pria yang tewas diterkam harimau adalah seorang petugas atau pekerja dirumah tersebut selama tiga tahun terakhir.

Kepada TribunKaltim.co, Hanifah (26), adik dari korban sebut kakaknya memiliki tugas memberi makan setiap harinya pada pukul 10.00 WITA

Mengutip keterangan Instagram @info_samarinda, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadly telah meninjau lokasi kejadian Jl. KH. Wahid Hasyim 2 bersama BKSDA, dimana petugas diterkam harimau majikan.

Rencana evakuasi harimau yang berada dalam kandang akan dilaksanakan hari ini, Minggu, (19/11/2023), setelah dilakukan peninjauan lokasi tadi malam.

Artikel ini diolah Tribunnewsmaker

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News