News Video
Nusron Wahid Heran Soal Pengakuan Hasto Kristiyanto Dapat Tekanan dari Penguasa: yang Nekan Siapa?
Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menanggapi pernyataan tersebut.
TRIBUN-MEDAN.COM - Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menanggapi pernyataan Sekjen PDIP yang mengaku mendapatkan tekanan dari penguasa.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku mendapatkan tekanan dari berbagai pihak.
Hasto mengatakan bahwa tekanan demi tekanan terus dirasakan oleh Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menanggapi pernyataan tersebut.
Nusron balik bertanya perihal siapa yang menekan dan bentuk tekanan yang dialami seperti apa.
Pernyataan itu disampaikan Nusron pada Minggu (19/11).
Sementara itu sebelumnya Hasto telah mengatakan bahwa salah satu tekanan yang dialami adalah terkait pencopotan baliho.
Sebelumnya, baliho Ganjar-Mahfud diturunkan aparat saat Jokowi melangsungkan kunjungan kerja di Bali.
Selain itu Hasto juga mengatakan bahwa Direktur Eksekutif Charta Politika mengalami tindakan intimidasi.
Intimidasi itu terjadi seusai lembaga tersebut merilis hasil survei yang menyatakan Ganjar-Mahfud unggul.
"Jadi, berbagai sinyal-sinyal itu sudah ada, tetapi bagi kami ketika politik itu digerakkan pada keyakinan untuk masa depan bangsa dan negara, dan berakar kuat pada sejarah bagaimana kekuasaan itu untuk rakyat, bagaimana reformasi memang untuk menggelorakan semangat antikolusi, nepotisme, dan korupsi," ucapnya.
Menurut Hasto, tekanan tidak membuat pendukung Ganjar-Mahfud dan penyuara kebenaran takut, namun justru semakin kokoh.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasto Sebut TPN Ganjar-Mahfud Mulai Dapat Tekanan, TKN Prabowo-Gibran: Yang Menekan Siapa?,
Nusron Wahid
Hasto Kristiyanto
Pengakuan Hasto Kristiyanto
Kubu Prabowo-Gibran
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|