Berita Viral

Murid Satu Kelas di Karawang Dicabuli, Guru Ternyata Residivis, Kok Bisa Diterima jadi Pengajar ?

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto mengatakan, AW ternyata merupakan seorang residivis kasus pencabulan.

Editor: Satia
Tribuncirebon
Tampang AW Guru Cabul di SD Kabupaten Karawang 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Guru berinisial AW (58) ditangkap usai mencabuli puluhan murid Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kerawang, Barat.

Kasus pencabulan yang dilakukan oleh guru ini terungkap, usai para korban didampingi orang tua membuat laporan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Karawang.

Dari laporan itu, petugas langsung melakukan penyelidikan dan menangkap AW.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polsek Pandan Hadiri Sosialisasi Pemberdayaan Lansia

Puluhan murid yang menjadi korban, hanya 8 orang yang baru mau membuka suara, terkait kelakukan bejat AW.

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto mengatakan, AW ternyata merupakan seorang residivis kasus pencabulan.

Pelaku juga pernah ditahan dalam kasus yang sama di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cirebon.

Pada kasus ini, AW melakukan pencabulan terhadap tiga orang anak di bawah umur.

Baca juga: Polres Taput Tangkap Pemilik Ladang Ganja di Desa Parbubu Pea

Polisi menyatakan, ada lima anak yang melapor sebagai korban, usianya bervariasi antara 7 hingga 12 tahun.

"Kami juga masih mendata dan meminta para orangtua yang anaknya jadi korban agar melapor. Dan kami jamin rahasiakan identitasnya," kata Wirdhanto di Aula Mapolres Karawang pada Jumat (18/8/2023).

Ia mengatakan, adanya laporan petugas di lapangan langsung melakukan penyelidikan.

"Awalnya ada orang tua korban yang melapor. Kami langsung melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti serta petunjuk lainnya. Tersangka langsung ditangkap setelah bukti-bukti yang kami dapat mengarah kepadanya," kata Wirdhanto.

Diketahui, pelaku menjalankan modus operandi kepada para korbannya dengan memberikan iming-iming permen dan uang.

Baca juga: INILAH Barang Mewah Milik Gischa Hasil Penipuan Tiket Konser Coldplay Rp5,1 M, Sisanya Foya-foya

Tersangka kerap berkeliling kampung mencari anak-anak perempuan yang lengah atau lepas dari pengawasan orang tuanya.

Setelah menemukan korban, pelaku mengajaknya ke tempat yang sepi. Bahkan ada korban yang dicabuli di rumah orangtuanya saat situasi rumah sedang sepi.

"Di Karawang sementara sudah lima orang tua yang melapor. Semuanya merupakan tetangga pelaku," kata AKBP Wirdhanto.

(*/TRIBUNMEDAN)

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved