Shin Tae-yong Dihadapkan Tugas Baru Hadapi Filipina, Timnas Indonesia Jangan Buat Blunder Lagi

TRIBUN-MEDAN.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dihadapkan pekerjaan baru jelang menghadapi Filipina matchday ke-2 di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indoensia sendiri dijadwalkan akan menantang tuan rumah, Filipina pada Selasa (21/11/2023).

Pertandingan kedua fase grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 ini akan digelar di Stadion Rizal Memorial.

Shin Tae-yong dengan tegas mengarahkan anak asuhnya untuk tak melakukan kesalahan seperti saat bentrok dengan Irak pekan lalu.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengakui tiga gol yang bersarang ke gawang Nadeo adalah buah dari kesalahan anak asuhnya sendiri.

Baca juga: JAM TAYANG Portugal Vs Islandia Malam Ini, Ronaldo Siap Pertajam Rekor Top Skor, Menuju 130 Gol

“Jadi yang namanya sepak bola, bisa menang dan juga kalah, tetapi memang banyak faktor yang menyusahkan kita, mulai dari waktu, jet lag, dan lain-lain."

"Untuk itu saya mengingatkan kembali kepada para pemain, agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang dilakukan seperti mulai dari gol pertama ke gol ketiga,” ungkapnya, dikutip dari PSSI.

Kesadaran coach STY pun dirasakan oleh para pemain.

Artinya, saat menghadapi Filipina besok Timnas Indonesia harusnya tak memberi ruang bagi kesalahan lagi.

“Kita kemasukan gol, jadi pemain pun paham, dan mengerti apa yang harus mereka lakukan sebelum melawan Filipina."

Baca juga: TIMNAS Indonesia Sudah Kehilangan 6,37 Poin, Ini Rangking FIFA Garuda Jika Kalahkan Filipina

"Jadi saya pun juga akan mempersiapkan pertandingan lebih baik, pastinya."

"Tentunya masyarakat bola Indonesia menantikan pertandingan berikutnya,” tegasnya.

Urusan blunder alias kesalahan sendiri harusnya cukup dipahami oleh Marc Klok dkk.

Elkan Baggott, Jordi Amat, dan Sandy Walsh terlihat mulai latihan saat sampai di Filipina (pssi.org)
Kini, Shin Tae-yong memiliki PR baru saat mendarat di Filipina.

Melihat kondisi lapangan di Stadion Rizal Memorial menggunakan rumput sintetis, skuad Garuda perlu beradaptasi lagi.