Pengurus Pelti Medan Dilantik, KONI Harap Tenis Lapangan Dulang Prestasi Terbaik

Pengurus Pelti Medan Dilantik, KONI Harap Tenis Lapangan Dulang Prestasi Terbaik

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kota Medan dikukuhkan. Diharapkan dengan kepengurusan Pelti yang baru, olahraga tenis lapangan menjadi wadah menciptakan pemain yang dapat mendulang prestasi.

Wakil Ketua Pelti Sumut Romay Noor bersama Ketua KONI Medan Edy Sibarani secara resmi menyerahkan petaka tanda bergantinya kepemimpinan di Pelti Medan, Sabtu (18/11/2023).

Sabaruddin dilantik sebagai Ketua Pelti Medan bersama Yon Alferi sebagai sekretaris dan Harnisyah sebagai bendahara.

Ketua KONI Medan Edy Sibarani mengatakan, tenis lapangan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan di Medan.

"Dari data yang kita peroleh ada 40 lebih ada klub sebenarnya ini yang cukup baik tinggal lagi bagaimana giliran teman teman bisa memanajemen," kata Edy.

Edy merasa senang Pelti Medan kembali aktif. Dia pun berharap agar Pelti membuka ruang untuk anak anak muda yang memiliki bakat olahraga tenis lapangan.

"Pembinaan ini sehingga menjadi kekuatan yang dahsyat bagi kita, jadi potensi cukup menjanjikan karena klub pun sudah ada kita berharap anak anak muda kita bisa berlatih tenis di tempat yang ada di kota Medan," kata Edy.

"Cukup berbahagia setelah dilantik sekaligus melaksanakan kejuaraan. Harapan kita semoga tenis lapangan ini ke depan bisa memberikan prestasi terbaik dan jawabannya memperbanyak kompetisi atau event event hari ini," tutur Edy.

Pelantikan Pelti Medan dilaksanakan di lapangan tenis Universitas Sumatera Utara. Pelantikan Pelti Medan bersamaan dengan kejuaraan tenis lapangan yang diikuti 20 klub.

Ketua Pelti Medan Sabaruddin ingin Pelti memperbanyak kompitisi khususnya bagi bibit muda.

"Alhamdulillah hari ini pak koni sudah hadir untuk acara dan untuk ke depan kita akan buat pertandingan dari kitanya nanti bisa 5 atau 6 kali mungkin dari pak koni sudah memberikan spot untuk kita untuk bekerjasama dengan baik agar anak-anak muda di umur 10-18 tahun bisa ikut bertanding mungkin kedepannya lebih giat lagi untuk pertandingan," kata Sabaruddin.

Sabaruddin optimistis ke depan Pelti Medan lebih baik dan menjadi rumah bagi pecinta tenis lapangan.

'Hari ini memang pertandingan untuk klub di kota medan biar silaturahmi biar ada yang untuk prestasi anak anak supaya ke depan akan dapat lagi prestasi," tutupnya.

(cr17/tribun-medan.com)