Berita Viral

JOKOWI Akui Belum Ada Investor Asing Berminat Masuk ke IKN, Proyek Pembangunan Terus Dikebut

Presiden Jokowi mengaku belum ada investor asing yang masuk ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur. 

HO
PDIP mulai mengeluarkan pernyataan keras ke Presiden Jokowi. Pernyataan keras ini setelah Gibran Rakabuming diputuskan menjadi Cawapres Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).  

Hal ini disampaikan langsung oleh rombongan PT Waskita Beton Precast (Tbk) saat meninjau proyek di KIPP IKN yang materialnya di suplai oleh mereka.

Batching Plant Manager PT. WSBP, Rusdiansyah menjelaskan hampir seluruh proyek area pengecoran di dalam kawasan KIPP IKN tidak tertutup.

Sehingga proses pengerjaan dilakukan tergantung cuaca. Jika hujan dan kondisi tidak memungkinkan maka pekerjaan bisa dihentikan sementara.

"Misal kalau hujannya dari sampai sore, ya seharian itu otomatis berhenti enggak ngecor," ujarnya.

Menurutnya, jika kawasan KIPP diguyur hujan dengan intensitas yang cukup deras maka perlu waktu kurang lebih 3 jam agar kondisi jalan tanah bisa dilalui kendaraan angkutan material proyek.

"Pas hujan itu kalau kendaraan berat yang masuk kawasan proyek IKN itu pasti membawa lumpur di jalan nasional yang ada di luar itu sehingga faktor ini juga sangat menghambat percepatan material konstruksi karena harus dihentikan demi keselamatan, tidak mungkin mereka dipaksa meluncur di jalan yang licin," ungkapnya.

Namun dengan semua kendala dan hambatan itu kata dia pihaknya masih bisa optimis bahwa target proyek pembangunan IKN tahap 1 bisa selesai pada 2024.

"Solusinya menambah jam kerja atau lembur.Artinya pekerja di ikm bisa bekerja penuh 12 jam dengan dua shift waktu kerja," ungkapnya.

Jadi hari ini misalnya target progress karena hujan hanya 50 utang 50 itu harus dibayar besoknya supaya schedule-nya tidak geser lagi. Dengan lembur atau dengan menambah tenaga kerjanya yang tadinya tenaga kerjanya hanya di satu titik bisa dibagi dua tim," jelasnya.

Dia juga meyakini bahwa proyek gedung pembangunan sekretariat presiden dan bangunan pendukung kawasan istana kepresidenan RI, WSBP telah merealisasikannya penyaluran suplai material sebesar 57,12 persen dari kontrak.

Sementara itu, project Manager PT Waskita Karya (Persero) IKN Pembangunan Kantor Kemenko 4, Annas Maghfuri menambahkan bahwa kondisi cuaca hujan memang cukup menghambat progres pengerjaan di lapangan sehingga pihak harus mensiasati dengan menambah jam kerja para pekerja di lapangan.

Menurutnya, kontrak WSBP berakhir pada Oktober 2024 namun karena Presiden Jokowi ingin proyek disebut dan ditargetkan menyelesaikannya Juni 2024.

"Ini 16 November progresnya 34 persen, kita punya kontrak dari awal Januari 2023 sampai 22 Oktober 2024 nanti namun atas perintah khusus presiden karena rencananya Agustus 2024 akan upacara di situ.

Anas juga mengaku optimis bisa merampungkan proyek kemenko 4 pada Juni 2024 sehingga dia menegaskan bahwa pengerjaan proyek masih sesuai target awal.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved