Viral Medsos

Di Hadapan Ganjar Pranowo, Rocky Gerung Mengaku Telah Menjadi Tersangka Gara-gara Laporan PDIP

Rocky Gerung mengaku telah menyandang status tersangka dalam kasus dugaan penyebaran berita bohong tentang Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Editor: AbdiTumanggor
HO
Capres Ganjar Pranowo memuji Rocky Gerung yang sering melontarkan kritikan terhadap pemerintah.  

Ganjar kemudian menyinggung sosok Rocky Gerung yang kerap mengkritik pemerintah.

"Atau kritiknya versi Bung Rocky yang kemudian menggelegar terus dan ada orang yang sampai baper," ujarnya.

"Buat saya biasa saja. Saya pernah dikritik beliau, saya tulis."

Ganjar menyebut Rocky Gerung sebagai seorang kritikus politik di Indonesia saat ini.

Ucapan Ganjar sontak memancing tepuk tangan peserta diskusi.

Respons PDIP

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal Rocky Gerung yang mengaku ditersangkakan oleh partai berlambang kepala banteng itu.

Hasto menyebut selama ini PDIP menghormati posisi Jokowi sebagai Presiden RI.

Karena itulah, PDIP melayangkan laporan kepada Bareskrim Polri tentang pernyataan Rocky Gerung yang dinilai merendahkan Jokowi.

"Ya jadi dari laporan tim hukum kami itu kan Jokowi ini kan sebagai simbol, pucuk pimpinan negeri, kita harus hormati, terlepas dari Pak Jokowi mendukung Gibran," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Kompas.com, Sabtu (18/11/2023).

Sebagai informasi, laporan tersebut diterima Bareskrim Polri dengan nomor polisi LP/B/217/VIII/2023/SPKT/ Bareskrim Polri tanggal 2 Agustus 2023.

Dalam laporannya, Rocky disangka melakukan tindakan pidana ujaran kebencian sebagaimana dimuat dalam Pasal 28 Ayat 2 UU RI No 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 14 dan atau Pasal 15 UU No 1 Tahun 1946.

Anggota Tim Hukum BBHAR DPP PDIP, Johannes L. Tobing, menyebut Rocky diduga telah melontarkan perkataan menjurus pada ujaran kebencian berbasis SARA terhadap Jokowi.

Di antaranya Rocky Gerung menyebut Jokowi melakukan upaya untuk menunda Pemilu 2023 dan tidak mendukung kaum buruh.

Selanjutnya, Rocky Gerung juga dianggap menghasut masyarakat untuk melakukan gerakan jika Pemilu 2024 terhalang ambisi presiden.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Yohanes Liestiyo Poerwoto, Kompas.com/Rahel Nada Chaterine)

Baca juga: BEDA dengan PDIP yang Dulu Polisikan Rocky Gerung, Ganjar Malah Memuji: Nggak Perlu Baperan

Baca juga: Rapidin Simbolon Konsolidasi dengan Tim Untuk Perkenalkan Ganjar Pranowo dan Mahfud ke Pelosok Taput

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved