Viral Medsos

Tersangka Pembakaran Ibu Tiri Berhasil Ditangkap, Sempat Kabur ke Jambi

Dedi Situngkir (29) tersangka pembakaran kepada ibu tirinya, Rosdiana Simatupang (57) akhirnya diringkus Sat Reskrim Polres Dairi.

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Dedi Situngkir (29) tersangka pembakaran kepada ibu tirinya, Rosdiana Simatupang (57) akhirnya diringkus Sat Reskrim Polres Dairi.

Kapolres Dairi, AKBP Agus Bahari mengatakan, tersangka diringkus dari tempat persembunyiannya di Provinsi Jambi.

"Tersangka kita ringkus di tanggal 13 November, penangkapannya di Jambi atas bantuan dari rekan - rekan kita di Dirreskrimum Polda Sumut, " ujar kapolres dalam konferensi pers, Jumat (17/11/2023).

Diketahui, kejadian tersebut terjadi pada tanggal 1 Maret 2023 di perladangan milik keluarga yang berada di Desa Tanjung Saluksuk Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi.

"Cukup panjang, namun upaya kami tetap menindak lanjuti tersangka berdasarkan barang bukti dan keterangan para saksi, serta tidak lepas dari bantuan Krimum Polda Sumut, " ucap kapolres.

Adapun motif yang dilakukan oleh tersangka diduga karena sakit hati terhadap perkataan korban.

"Akan tetapi, masih akan kami dalami, " terangnya.

Sementara itu, menurut keterangan Dedi, dirinya kabur ke Jambi bekerja sebagai serabutan di sebuah perladangan sawit milik warga.

"Kerja bang disana. Kerja serabutan, " katanya.

Atas perbuatannya, Dedi Situngkir dikenakan pasal 340 subs 338 lebih subs pasal 354 ayat (2) dari KUHPidana.

Diketahui sebelumnya, Seorang wanita paruh baya meninggal dunia usai di siram bensin oleh anak tirinya di Desa Saluksuk Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi.

Korban, Rosdiana boru Simatupang (48) diduga di bakar oleh anak tirinya, Dedi Situngkir (30) di perladangan durian milik keluarga pada tanggal 1 Maret 2023 kemarin.

Menurut keterangan adik korban, Senget Simatupang, mengatakan dirinya mendapat laporan dari keluarga Situngkir tentang peristiwa kebakaran tersebut.

"Kamis 2 maret 2023 pagi kami dapat kabar dari pihak keluarga situngkir kalau mereka mengalami kebakaran di ladang pondok mereka menjaga durian, menurut cerita mereka pada malam rabu 1 maret sekitar jam 11 malam, mereka sedang tidur di pondok ladang tiba - tiba ada minyak bensin tersambar api jadi pondok meledak dan terbakar , " Ujarnya melalui pesan singkat, Selasa (13/3/2023).

Pada saat itu, korban yang sedang tidur di dalam pondok turut menjadi korban kebakaran tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved