Viral Wanita Jadi Korban Hipnotis di Mal dan Kehilangan Uang Rp 13 Juta, Wajah Pelaku Terekam Kamera

TRIBUN-MEDAN.com – Beredar di media sosial unggahan video yang menarasikan seorang wanita jadi korban hipnotis di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bandung.

Insiden penipuan alias hipnotis itu terjadi pada hari Senin (13/11/23) sekitar pukul 18.00 WIB saat korban dan rekannya tengah berjalan di area mal.

Menariknya, sebelum pelaku melakukan aksinya, korban sempat merekam dirinya dan rekannya di area mal.

Beruntung wajah pelaku terekam dalam video tersebut.

Video itu pun kini beredar luas di media sosial, salah satunya Instagram @infobdgbaratcimahi.

“Telah terjadi Tindak Pidana Penipuan (Hipnotis), di Pusat Perbelanjaan, Kota Bandung. Pada hari Senin (13/11/23) Sekitar pukul 18.00 WIB,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Berdasarkan kesaksian korban dalam keterangan unggahan itu, saat itu ia berada di Yogya Kepatihan, Kota Bandung bersama temannya.

Mereka kemudian dihampiri oleh seseorang yang tidak dikenal dan menanyakan tentang lokasi.

Saat percakapan berlangsung, pelaku yang mencurigakan muncul dan mengajukan pertanyaan kepada korban dan temannya.

"Setelah itu saya di ajak mengobrol di KCF Yogya kepatihan, saat sambil mengobrol saya di minta untuk memasukan perhiasan saya dibungkus menggunakan tisu dan kembali di simpan kedalam tas saya, saat berbincang dengan yang di duga pelaku berjumlah 2 (dua) orang," ungkap korban dalam keterangan unggahan itu.

Setelah itu, korban kemudian diajak berbincang-bincang di KCF Yogya Kepatihan, di mana dalam percakapan tersebut, mereka diminta untuk menyimpan perhiasan dengan cara dibungkus menggunakan tisu dan kembali dimasukkan ke dalam tas.

Saat berinteraksi dengan dua orang yang diduga sebagai pelaku, korban dan temannya tanpa sadar kehilangan perhiasan dan kartu ATM.

"Saat itu saya dan teman saya mengobrol dan tanpa sadar perhiasan dan ATM teman saya hilang atas kejadian saya kehilangan 4 buah perhiasan yaitu 3 buah Cincin dan 1 kalung, dan 2 buah ATM BCA," sambungnya.

Pada saat itu, korban tak menyadari bahwa dirinya kehilangan empat perhiasan, meliputi 3 cincin dan 1 kalung, beserta 2 kartu ATM BCA.

Diperkirakan korban mengalami sebesar Rp 13.400.000, dengan rincian uang Rp. 4.400.000 dan perhiasan berupa kalung dan cincin.