Pesawat TNI AU Jatuh

TEROBOS AWAN, Dua Pesawat Tempur Taktis Super Tucano Jatuh, 4 Perwira Terbaik TNI AU Gugur

Terobos Awan di Langit Kawasan Gunung Bromo, Dua Pesawat Tempur Taktis Super Tucano Jatuh, 4 Perwira Terbaik TNI AU Gugur.

|
Editor: AbdiTumanggor
hO
4 PERWIRA TERBAIK TNI AU GUGUR: Pesawat tempur super tucano nomor ekor TT-3111 ditumpangi Letkol Pnb Sandhra Gunawan sebagai Frontseater dan Kolonel Adm Widiono bertindak sebagai Backseater. Lalu,  Pesawat tempur super tucano nomor ekor  TT-3103 ditumpangi Mayor Pnb Yuda A. Seta selaku Frontseater dan Kolonel Pnb Subhan sebagai Backseater. (HO) 

Empat korban meninggal tersebut yaitu istri Mujianto, Erna Wahyuningtyas (47 tahun), salah satu penghuni kos bernama Nur Kholis (27 tahun), pilot Super Tucano Mayor (PnB) Ivy Safatillah dan co-pilot Serma Syaiful Arif Rakhman.

Tak ayal musibah ini menyita perhatian warga yang dalam sekejap langsung mengerumuni lokasi kejadian.

Tak selang berapa lama, pemadam kebakaran, ambulans, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), personel TNI AU dan anggota Kepolisian datang ke lokasi.

Para petugas tersebut langsung menuju ke tempat jatuhnya pesawat dan melakukan evakuasi.

Secara perlahan namun pasti, sedikit demi sedikit para petugas ini membawa serpihan atau beberapa potongan pesawat yang jatuh.

Serpihan-serpihan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam bak truk milik TNI AU.

Menurut salah satu warga setempat yang juga saksi mata, Joshua (58 tahun), dia melihat pesawat terbang yang melintas di atas atap rumah dalam keadaan tidak normal.

“Pesawat itu kemudian terbangnya menukik ke bawah sehingga beberapa saat kemudian terdengar suara mengejutkan. Suara itu terdengar saat pesawat jatuh,” terangnya.

Baca juga: TIGA Komandan TNI AU di Lanud Abdulrachman Saleh Gugur Dalam Tragedi Jatuhnya Pesawat Super Tucano

Baca juga: SOSOK 4 Perwira Korban Pesawat Tempur TNI AU yang Meledak di Lereng Bromo

DUA PESAWAT TEMPUR TNI AU JATUH DI GUNUNG BROMO
4 PERWIRA TERBAIK TNI AU GUGUR: Pesawat tempur super tucano nomor ekor TT-3111 ditumpangi Letkol Pnb Sandhra Gunawan sebagai Frontseater dan Kolonel Adm Widiono bertindak sebagai Backseater. Lalu,  Pesawat tempur super tucano nomor ekor  TT-3103 ditumpangi Mayor Pnb Yuda A. Seta selaku Frontseater dan Kolonel Pnb Subhan sebagai Backseater. (HO)

Spesifikasi pesawat tempur taktis Super Tucano EMB-314

Dikutip dari Kompas.com, Super Tucano (EMB-314) adalah jenis pesawat tempur ringan bermesin turboprop, yang diproduksi pabrikan Embraer Defense System, Brasil

Pesawat tempur ini dikenal memiliki beberapa keunggulan, sehingga menarik minat para pejabat TNI AU untuk membelinya.

EMB-314 (Super Tucano) pesawat serang antigerilya yang merupakan pengembangan dari EMB-312 Tucano yang telah terjual 650 unit untuk 15 negara dengan Brasil sebagai pemakai utama memiliki 130 unit.

Penyempurnaan yang dilakukan dari pesawat sebelumnya meliputi sistem avionik, sistem persenjataan dan sistem komunikasi data.

Sejak diperkenalkan dan dipakai AU Brasil pada tahun 2004, EMB-314 terbukti berhasil melakukan misi penjagaan perbatasan di kawasan Amazon yang terkenal sangat rawan dengan aktivitas penyelundupan dan perdagangan narkotika.

Pesawat tempur yang dikenal memiliki beberapa keunggulan ini telah menarik minat para pejabat TNI AU dan telah memesannya sebanyak 1 Skuadron atau sejumlah 16 unit pesawat tempur EMB 314 / A-29 Super Tucano. Maka, untuk memperkuat kekuatan Skuadron Udara 21 Lanud Abdulrahman Saleh, Malang, TNI AU membeli pesawat tempur taktis Super Tucano buatan Brasil sebanyak 16 unit, dengan total biaya USD 143 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun pada 2012. Pembelian ini dilakukan dalam beberapa tahap.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved