Pencurian

Rumah di Tanjung Pura Dibobol Maling saat Ditinggal Pergi, Pemilik Sebut Sudah Dua Kali Kemalingan

Ditinggal pemilik pergi ke Kota Medan, satu unit rumah yang berada di Jalan Musyawarah dibobol maling.

|

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Ditinggal pemilik pergi ke Kota Medan, satu unit rumah yang berada di Jalan Musyawarah, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dibobol maling, Kamis (16/11/2023).

Maling berhasil masuk ke dalam rumah milik warga bernama Saidun Nisah, melalui pintu dapur yang dibobol diduga menggunakan linggis.

Selain membobol pintu dapur, amatan wartawan Tribun Medan jendela yang berada disamping pintu juga tampak rusak. Jerjak yang terpasang terlihat rusak akibat dicongkel diduga menggunakan dilinggis.

Akibat kejadian ini, tabung gas 3 Kg dan perkakas yang berada di dapur hilang dibawa kabur maling.

Kemudian, jika satu pintu yang menghubungkan ke ruangan keluarga berhasil dibobol, barang-barang berharga seisi rumah dipastikan dibawa kabur maling.

"Tadi baru pulang dari Kota Medan bersama ibu. Begitu dibuka ibu saya pintu rumah, kaget melihat tabung gas sudah tidak ada," ujar Ahmad Fauzi anak pemilik rumah.

Lanjut Fauzi, akibat kejadian ini membuat ia dan ibunya panik, dan memeriksa barang yang lain apakah ada yang hilang.

"Kami lihat-lihat ada beberapa barang yang lain hilang selain tabung gas. Ada pekakas dan kuali-kuali hilang," ujar Fauzi.

Tak hanya itu, ternyata rumah milik Saidun Nisah ini sudah dua kali mengalami kemalingan.

"Sebelumnya pernah juga dimasuki maling, tapi dari pintu belakang gak masuk ke dalam rumah. Yang diambil ada beberapa besi yang tersimpan di halaman belakang rumah," ujar Fauzi.

"Yang pertama waktu itu kami diam aja, yang kedua kali ini kami laporkan ke Polsek Tanjung Pura. Dan tadi personel sudah datang ke rumah melihat kondisi, sempat difoto-foto mereka, apa saja yang rusak," sambungnya.

Fauzi pun berharap kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap maling yang membongkar rumahnya.

"Kalau kerugian jutaan rupiah lah. Kalau sempat masuk ke dalam ruangan keluarga maling ini, mungkin lebih dari jutaan kerugian yang dialami," ujar Fauzi.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Tanjung Pura, AKP Kaspar Napitupulu saat dikonfirmasi sudah menurunkan personelnya ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Sudah kita turunkan anggota, ini masih penyelidikan," ujar Kaspar.

(cr23/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved