TB Silalahi Meninggal Dunia
Letjen Purn TB Silalahi Dimakamkan di Bonapasogit, Dikenal Sebagai Sosok Pemerhati Pendidikan
Sebagai bukti kecintaannya bagi dunia pendidikan, ia mendirikan Asrama Yayasan TB Soposurung Balige
Penulis: Maurits Pardosi |
Letjen Purn TB Silalahi Dimakamkan di Bonapasogit, Dikenal Sebagai Sosok Pemerhati Pendidikan
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Sebagai seorang yang memiliki karir panjang di TNI AD, Letjen TNI (Purn) TB Silalahi senantiasa beri perhatian serius bagi pendidikan di kampung halamannya atau yang disebut bonapasogit, Balige, Kabupaten Toba. Ia telah tutup usia pada umur 85 tahun dan akan dimakamkan di Balige esok hari, Kamis (16/11/2023).
Sebagai bukti kecintaannya bagi dunia pendidikan, ia mendirikan Asrama Yayasan TB Soposurung Balige sebagai wadah pelajar berprestasi dari tingkat SMP mengecap pendidikan untuk tingka SMA. Seluruh anak asrama belajar di SMA Negeri 2 Balige.
Setelah asrama didirikan pada tahun 1990, jenderal tersebut pernah menyebut bahwa seluruh jiwanya tinggal di kampung halaman. Dan konsistensi itu ia perlihatkan dengan memilih dimakamkan di kampung halamannya, tepatnya di areal Museum TB Silalahi Center.
Seorang ajudan, staff, dokter sekaligus mantan Ketua Yayasan TB Soposurung Balige dr Tota Manurung menguraikan bagaimana Almarhum sebagai sosok pemerhati pendidikan di kampung halamannya.
"Mimpi beliau setelah mendirikan Asrama Yayasan TB Soposurung pada tahun 1990 adalah jiwanya seluruhnya ada di Bonapasogit. Itu yang pernah beliau bilang," tutur dr Tota Manurung, Rabu (15/11/2023).
"Hanya tubuh beliau yang di Jakarta, tapi semua pemikirannya, jiwanya ada di Soposurung, bonapasogit. Itu beliau buktikan sampai akhir hayatnya," sambungnya.
Sebelum pandemi Covid-19, ia rajin pulang kampung dan selalu berpesan bahwa pendidikan adalah upaya merubah nasib yang pada saat itu Toba digelari peta kemiskinan.
"Sebelum pandemi Covid-19, setiap bulannya, beliau datang ke Soposurung. Dan satu yang ia yakini, merubah nasib dari kemiskinan hanya melalui pendidikan. Itu yang ingat pesan beliau," sambungnya.
Almarhum juga sering menanya bagaimana kabar asrama. Bahkan, saat dr Tota pun sudah tak menjabat lagi sebagai ketua yayasan, pertanyaan itu selalu dilontarkan.
"Beliau konsisten hingga akhir hayatnya. Ia tetap monitoring soal Asrama Yayasan TB Soposurung Balige. Bahkan, ia selalu mananya kabar Soposurung kepada saya, padahal jabatan saya sebagai ketua yayasan sudah selesai," sambungnya.
"Saya yakin, alam bawah sadarnya tetap mengingatkan beliau soal pendidikan. Pernah ia bilang I live my heart in Soposurung, hati beliau tetap di Soposurung. Sekarang, jasad beliau akan dibawa ke sini," sambungnya.
dr Tota juga yakin bahwa cita-cita luhur almarhum akan tetap lestari manakala kepengurusan di yayasan tersebut diwariskan kepada keluarga.
"Saya yakin, cita-cita beliau akan tetap hidup bila dilakukan secara konsisten. Saya juga pernah usulkan ke beliau bahwa yang bisa meneruskan Soposurung ini adalah keluarga," tuturnya.
Ia juga memberikan alasan keberlanjutan yayasan dipegang oleh keluarga inti almarhum.
tb silalahi meninggal dunia
Jenderal TB Silalahi meninggal dunia
TB Silalahi meninggal dunia di usia 85 tahun
pemakaman TB Silalahi
dr Tota Manurung
| Letjen Purn TB Silalahi Dimakamkan di Bonapasogit, dr Tota Manurung: Ini Bukti Konsistensi Almarhum |
|
|---|
| TB Silalahi akan Dimakamkan di Areal Museum TB Center Silalahi pada 16 November 2023 |
|
|---|
| KISAH Letjen TB Silalahi Dikagumi Warga Saat Operasi Penumpasan DI/TII di Sulsel: Baruga Pak Letnan |
|
|---|
| Letjen TNI Purn TB Silalahi Akan Dimakamkan di Balige Besok, Wafat di RS Medistra Jakarta |
|
|---|
| PERJALANAN Karir TB Silalahi, Pernah Jabat Asops Kasdam XIV hingga Penasehat Presiden |
|
|---|