APES Pria Ini, Batal Nikah Gara-gara Ditipu Cewek,Malah Diviralkan Dituduh Psiko, Mahar Dibawa Kabur

TRIBUN-MEDAN.com - Apesnya pria ini. Sudah batal nikah gara-gara ditipu calon istrinya, ia malah diviralkan dituduh psiko.

Tak hanya itu, mahar sebesar Rp26 juta pun dibawa kabur oleh si penipu.

Baru-baru ini, viral kisah seorang pria batal menikah karena ditipu tunangannya. Sang calon istri menghilang dan tak muncul di hari pernikahan.

Di tengah patah hati yang dirasakan, pengantin pria yang tak disebutkan namanya ini malah mendapatkan tuduhan miring.

Seorang pengguna Facebook tiba-tiba mengunggah kisah delapan tahun lalu dan menuduh si pengantin pria psiko.

Ia menyebut pengantin pria itu tak bisa move on.

"Plot twist! Cowoknya yang psiko. Berdasarkan sumber, cerita ini terjadi sekitar delapan tahun lalu. Pihak perempuan mundur karena perangan si cowok temperamen dan cemburu," tulis si pemilik akun Facebook.

Ia juga menuduh si cowok menyebarkan cerita ini karena belum move on.

"Kemudian tiba-tiba di saat perempuan itu sudah menikah bahagia dan dikaruniai dua anak, dia muncul menyebarkan cerita karena mungkin masih belum move on dan cemburu. Ini kisah lama, jadi mungkin karena melihat si cewek bahagia, dia mengarang cerita yang pelik," tulisnya.

Terkait tuduhan miring tersebut, kakak si pengantin pria tak terima.

Ia pun membantah dan membeberkan bukti bahwa cerita sang adik benar adanya.

Kakak pengantin cowok ini pun memberikan klarifikasi bahwa adiknya berkenalan dengan wanita itu di tahun 2021, bukan delapan tahun lalu seperti yang dituduhkan.

Tidak ada kejadian delapan tahun lalu karena sang adik baru dua tahun kenal dengan wanita itu, dan mereka baru tunangan bulan Oktober 2022 lalu.

"Kalau kejadian ini delapan tahun lalu, tidak mungkin hubungan mereka sejauh ini sampai mau menikah. Mereka tunangan di rumah bapak kakak ipar saya di Kuching. Kalau adik saya psiko, untuk apa kami susah payah menghalalkan pasangan. Untuk apa susah-susah bahwa rombongan keluarga dan saudara ke rumah," ujarnya, seperti dikutip TribunTrends dari mStar, Rabu (15/11/2023).

Perjalanan rombongan keluarga ke rumah wanita tersebut di Matu, Mukah, Sarawak dari Kuching membutuhkan waktu sekitar enam jam.