Pilpres 2024

SOSOK Muhammad Syaugi Kapten Timnas AMIN, Purnawirawan Jenderal Bintang Tiga Peraih Adhi Makayasa

- Mantan Kabasarnas Marsekal Madya (Purn) Muhammad Syaugi didapuk sebagai kapten Tim Pemenangan Nasional (Timnas) pasangan AMIN

|
Editor: Juang Naibaho
tribun medan/dimaz
Muhammad Syaugi saat menjabat sebagai Kepala Basarnas. Saat ini Syaugi didapuk sebagai kapten Timnas AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar). 

TRIBUN-MEDAN.com - Mantan Kabasarnas Marsekal Madya (Purn) Muhammad Syaugi didapuk sebagai kapten Tim Pemenangan Nasional (Timnas) pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Pengumuman kapten Timnas Amin berlangsung di rumah pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).

"Kapten Timnas Bapak Marsekal Madya (Purn) Muhammad Syaugi, peraih Adhi Makayasa tahun 1984," kata Anies Baswedan.

Syaugi akan dibantu co-kapten, di antaranya Sudirman Said dan Thomas Lembong.

Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus didapuk menjadi kapten Timnas AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar).
Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus didapuk menjadi kapten Timnas AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar). (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Syaugi memang bukan sosok baru di lingkaran pasangan AMIN.

Di beberapa kegiatan AMIN, Syaugi kerap terlihat dalam rombongan.

Medio September lalu, Syaugi bersama sejumlah purnawirawan TNI sempat mengadakan pertemuan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Rumah Dinas Jabatan, Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Dalam foto yang diterima Tribunnews.com, purnawirawan yang hadir bertemu Cak Imin adalah Sutiyoso, Fachrul Razi, Hartomo, Sunarko, dan Muhammad Syaugi.

Ketika itu, Cak Imin mengungkapkan pertemuan sebatas silaturahmi dan berbicara mengenai agenda kebangsaan. Ia mengaku mendapat banyak masukan dari para purnawirawan TNI tersebut.

Berikut profil Muhammad Syaugi :

Muhammad Syaugi merupakan Purnawirawan TNI yang lahir di Malang pada 10 Desember 1960 lalu.

Sebelum berkarier di TNI, Syaugi merupakan peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara (AAU) pada tahun 1984.

Tak cukup menjadi lulusan terbaik AAU, Syaugi pun menempuh pendidikan di Fighter Weapon Course Amerika Serikat yang merupakan pendidikan kualifikasi tertinggi bagi instruktur penerbang tempur.

Selama berkarier di TNI AU, Syaugi pernah menjadi bagian dari Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas).

Syaugi juga pernah menjadi Komandan Skadron Udara 3, Pangkosek IV Biak, Komandan Lanud Iswahjudi dan Pangkoopsau I.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved