Dulu Usir Ibu Angkatnya, AY Kini Malah Kabur, Nenek Siti Marbiah Kini Pulang ke Rumahnya

TRIBUN-MEDAN.com - Dulu usir ibu angkatnya, AY kini malah kabur.

Nenek Siti Marbiah pun kini pulang ke rumahnya.

Begini akhir dari polemik pengusiran nenek Siti Marbiah (73) di Banyuasin.

Nenek Siti Marbiah belakangan viral karena diusir anak angkatnya sendiri yaitu AY.

Kini nenek Siti Maribah sudah kembali ke rumahnya setelah delapan bulan hidup luntang-lantung.

Kembalinya Siti Marbiah itu tak lepas dari bantuan keluarga besarnya, yang turun tangan untuk mendobrak paksa pintu rumah yang menjadi sengketa tersebut.

Adapun, alasan keluarga Siti Marbiah mendobrak paksa rumah karena AY alias Andriyanti tidak hadir dalam mediasi kelima.

Pihak keluarga pun emosi dan melakukan pendobrakan paksa.

Baca juga: VIRAL Swalayan Labeli Produk yang tak Sesuai Fatwa MUI, tak Jual Produk Israel Tapi Masih Dipajang

Kuasa hukum Siti Marbiah, Jallas Boang Manalu mengatakan, pihaknya sudah mengundang pemerintah setempat, kepolisian, dan keluarga besar kliennya.

"Pada saat itu AY tidak hadir dengan alasan yang tidak ada konfirmasi," kata Jallas pada Minggu (12/11/2023), dikutip dari TribunSumsel.

Setelah pintu rumah berhasil dibuka, tidak ada AY di dalamnya. "Waktu itu yang bersangkutan tidak ada di rumah," terang Jallas.

"Jadi pas selesai media kelima, kami memutuskan untuk membuka paksa rumah tersebut untuk ditinggali kembali oleh klien kami, Siti Marbiah," sambungnya.

Setelah membuka paksa rumah tersebut, kata Jallas, kini Siti Marbiah pun bisa kembali tinggal di rumah tersebut.

"Jadi rumah itu saat ini sudah kembali ditinggali oleh Siti Marbiah," tegas Jallas.

Sementara itu, keberadaan AY hingga kini menjadi misteri.

Saat dikonfirmasi di tempat kerjanya, AY ternyata sudah beberapa hari tidak masuk bekerja.

Baca juga: VIRAL Swalayan Labeli Produk yang tak Sesuai Fatwa MUI, tak Jual Produk Israel Tapi Masih Dipajang

"Keberadaan AY kami konfirmasi ke pihak rumah sakit, untuk sementara AY tidak masuk bekerja dan sudah berusaha mencari namun belum diketahui keberadaanya," ungkap Jallas.

"Bahkan ditelepon juga tidak aktif," jelasnya.

Terkuak Masa Kecil AY, Anak Angkat yang Usir Ibu

Terungkap kisah dibalik Siti Marbiah (74) diusir oleh anak angkatnya AY dari rumah.

Kejadian ibu diusir anak angkat ini terjadi di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Siti sudah mengurus AY sejak usia dua tahun.

Baca juga: Nasib Siti Diusir Anak Angkatnya, Tak Terima Dinasehati Jangan Cepat Menikah, Sudah 3 Kali Gagal

Siti Marbiah pun mengungkapkan masa lalu AY yang ternyata tak diurus oleh orang tua kandungnya.

Lantaran kasihan, Siti Marbiah akhirnya mengangkat AY sebagai anaknya sejak berusia 2 tahun.

"Kenal dengan orangtuanya, karena dulu tidak terurus saya kasihan dan sayang sama dia."

"Jadi, saya berinisiatif untuk mengurusnya sampai besar seperti sekarang," kata Siti Marbiah, Minggu (5/11/2023), dikutip dari TribunSumsel.

Baca juga: DISIARKAN Langsung AC Milan Vs PSG, Luis Enrique Fokus Kuasai Bola, Ogah Sesumbar di San Siro

Marbiah mengaku sangat menyayangi AY yang dianggap seperti anak kandungnya.

Bahkan, Siti Marbiah tetap menyekolahkan AHY hingga selesai.

Ia rela banting tulang agar dapat menyekolahkan AY hingga di bangku kuliah.

Bahkan, Kuasa Hukum Siti Marbiah, Jallas Boang Manalu mengungkapkan, kliennya juga menuruti permintaan AY yang berulangkali pindah sekolah.

"Seperti normalnya, walaupun anak angkat tetapi tetap diperlakukan seperti anak sendiri. Disekolahkan sampai dikuliahkan dan sekarang sudah bekerja," ujar Jallas, Minggu (5/11/2023). 

Berharap Ditemani di Masa Tua, Sikap AY Justru Berubah

Baca juga: CURHAT Pilu Istri Kena HIV Imbas Suami Selingkuh, Bingung Nasib Anaknya: Dia Masih Sangat Kecil

Adapun harapan Siti Marbiah mengangkat AY sebagai anak agar bisa mengurusnya di masa tua.

Namun, kini sikap AY kepada Siti Marbiah berbanding terbalik.  

AY semakin berubah kepada Siti Marbiah yang telah merawatnya sedari kecil.

Baca juga: Khasiat Dzikir Petang Baca Surat Al Falaq, Amalan Rutin Rasulullah

Bahkan, AY tega mengusir Siti Marbiah.

Padahal, Siti Marbiah telah menjual rumah dan sertifikat warisan bersama keluarga besarnya demi menuruti bujuk rayu AY.

Dari penjualan rumah dan tanah itu, uang senilai Rp 200 juta diberikan kepada AY.

Sisa dari penjualan tersebut dibelikan rumah dan tanah yang saat ini diperebutkan AY.

"Saat membeli dan membuat sertifikat, si anak angkat ini membujuk agar klien kami ini membuat sertifikat atas nama si anak angkat ini."

“Nanti, akan dibuatkan surat hibah untuk klien kami ini agar bisa menempati rumah tersebut," jelas Jallas.

Baca juga: TERUNGKAP Ipda Irlansyah Beri Uang Sopir Ambulans, Ini Rekam Jejaknya di Kasus Subang

Hal tersebut memicu keributan lagi antara Siti Marbiah dan AY.

Perseteruan pun semakin larut hingga keduanya pun dihadirkan bersama untuk melakukan mediasi.

Mediasi dihadiri seluruh keluarga besar Siti Marbiah serta unsur pemerintahan dan kepolisian pada Jumat (3/11/2023).

Namun, mediasi yang dilakukan tidak menemui titik terang.

Untuk itu, Jallas berniat membawa kasus kliennya itu ke ranah hukum jika tetap tidak menemui titik terang.

Baca juga: Perkembangan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Seorang Perwira Polisi Ikut Terseret

"Bila nanti tetap tidak menemui titik terang atas masalah yang klien kami hadapi, kami berinisiatif untuk menempuh jalur hukum baik itu pidana maupun perdata," kata dia.

 (*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter     

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com