Berita Viral

Bejatnya Ibu Durhaka di Depok Jual Anak Kandung Masih SMP ke WNA Mesir, Pukuli Jika Tak Layani Nafsu

Bejatnya ibu durhaka di Depok berinisial RAD (41) yang menjual anak kandungnya yang masih SMP ke WNA Mesir. Ia bahkan memukuli putrinya tersebut jika

KOLASE/TRIBUN MEDAN
RAD (41), ibu di Depok yang jual anak kandungnya ke pria warga negara Mesir, Selasa (14/11/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM – Bejatnya ibu durhaka di Depok berinisial RAD (41) yang menjual anak kandungnya yang masih SMP ke WNA Mesir.

Terkuak, selain menjual anaknya yang masih berusia 15 tahun dan masih duduk di bangku SMP, ibu durhaka di Depok RAD juga diketahui memukuli putri kandungnya itu jika tak mau melayani nafsu bejat WNA Mesir tersebut.

Seperti diketahui sebelumnya, awalnya RAD hendak mengawinkan kontrak anaknya dengan WNA Mesir berinisial T tersebut dengan bayaran Rp100 juta.

Namun, T menolak tawaran tersebut.

Karena itu, RAD kemudian menawarkan untuk menjual anaknya. T pun bersedia.

RAD kemudian mengajak korban bertemu dengan tersangka T pada Agustus 2023.

Ilustrasi prostitusi online - Seorang ibu di Majalengka, Jawa Barat, tega menjual anak kandungnya kepada pria hidung belang seharga Rp 400 ribu. (TribunLampung.co.id/Istimewa)
Ilustrasi prostitusi online - Seorang ibu di Majalengka, Jawa Barat, tega menjual anak kandungnya kepada pria hidung belang seharga Rp 400 ribu. (TribunLampung.co.id/Istimewa) (TribunLampung.co.id/Istimewa)

Itulah awal mula RAD menjual anaknya tersebut ke WNA.

Diketahui, RAD terlilit pinjaman online.

"Dimulai pada Agustus 2023, ibu korban ini ada masalah dengan pinjol maupun pinjaman kepada orang lain. Kemudian, korban (anaknya) ditawarkan kepada T dengan maksud dinikahkan kontrak senilai Rp 100 juta," ungkap Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Markus Simaremare, Selasa (14/11/2023).

ILUSTRASI Prostitusi online
ILUSTRASI Prostitusi online (Istimewa)

Namun, T menolak tawaran tersebut. Karena itu, RAD kemudian menawarkan untuk menjual anaknya. T pun bersedia.

RAD kemudian mengajak korban bertemu dengan tersangka T pada Agustus 2023.

Dalam pertemuan itu, tersangka T mencabuli korban dan memberi uang Rp 1,5 juta kepada RAD.

Sebulan kemudian, September 2023, RAD kembali membawa korban ke rumah tersangka T di Jakarta Timur.

"Kemudian, korban juga dicabuli di situ," kata Simaremare.

Baca juga: Ibu Durhaka Jual Keperawanan Anak Kandung Masih SMP ke WNA Mesir Ternyata Berniat Dikawinkan Kontrak

Baca juga: Viral 3 Wanita Pura-pura Kumpulkan Sumbangan untuk Palestina, Ternyata untuk Kepentingan Pribadi

Dalam dua pertemuan itu, korban "hanya" dicabuli karena menolak berhubungan seks dengan T.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved