Pilpres 2024

Baru Dibuka Sekarang, Andika Perkasa Bongkar Borok Pilpres 2019: Ada Perintah Menangkan Satu Paslon

Andika Perkasa buka-bukaan soal borok Pemilu pada 2019. Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud MD ini mengungkapkan tekanan di Pemilu 2019

Dok. Tim Media Andika Perkasa
Mantan Panglima TNI Jenderal Purn Andika Perkasa. (Dok. Tim Media Andika Perkasa) 

TRIBUN-MEDAN.com - Andika Perkasa buka-bukaan soal borok Pemilu pada 2019. Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud MD ini mengungkapkan tekanan di Pemilu 2019 yang saat itu ia menjabat sebagai KSAD. 

Mantan Panglima TNI ini mengatakan pada Pilpres 2019, dia diminta untuk memenangkan pasangan calon tertenu. 

Andika mengatakan tekanan itu dialaminya ketika dirinya menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Hal ini disampaikan Andika terkait munculnya aksi pencopotan baliho pasangan Ganjar-Mahfud di beberapa daerah yang diduga dilakukan aparat.

"Yang ingin saya katakan, tekanan itu pasti ada, pasti ada. Karena lima tahun lalu 2019 saya kan sebagai KSAD dan saya menghadapi tekanan," kata Andika dalam jumpa pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta, Senin (13/11/2023).

Andika Perkasa menyebut semua tergantung masing-masing apakah menerima tekanan tersebut.

"Tinggal kita memilih. Saya memilih mau ditekan atau enggak," ujar Andika.

Namun, Andika menegaskan dirinya menolak ketika mendapatkan tekanan untuk memenangkan salah satu kandidat saat menjadi KSAD.

"Saya pastikan (Pilpres) 2019 saya tidak memberikan perintah apapun untuk memenangkan salah satu calon waktu itu, walaupun tekanan yang cukup berat," ucapnya.

Baca juga: Aiman Jubir TPN Ganjar Resmi Dipolisikan Dugaan Hoaks, Dulu Bikin Hoaks Bunker Rp 900 M Ferdy Sambo

Baca juga: Timnas Indonesia vs Irak, Elkan Baggott Dapat Lawan Sepadan Eks Pemain Borussia Dortmund

Karenanya, dia mengapresiasi ketika seluruh komponen ASN, TNI-Polri dilibatkan dalam tugas penyelenggaran Pilpres hingga Pileg.

"Tetaplah profesional kalau memang aturannya sudah sangat jelas. Kalaupun ada oknum-oknum, bukan hanya di bawah, bisa saja oknum itu di atas," imbuh Andika.

Mabes Polri Bantah Tak Netral

Sebelumnya, Polri buka suara terkait adanya dugaan ketidaknetralan aparat dalam Pemilu 2024.

Hal itu sehubungan dengan pernyataan Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono.

Aiman mengungkapkan sejumlah temuan yang menunjukkan dugaan ketidaknetralan aparat dalam Pemilu 2024.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved