Berita Viral

NGERINYA Bocah SD Pelaku Bully di Bekasi,Hujat Ibu FAA Lewat Status "Rumah Janda Itu Kita Bakar Yuk"

Diana ibunda FAA siswa SD yang kakinya diamputasi kini dihujat teman-teman anaknya yang masih di bawah umur namun menyebut ramai-ramai mau membakar

wartakotalive
Ngerinya bocah SD pelaku bully di Bekasi hingga menyebabkan kaki teman sekelasnya berinisial FAA (12) harus diamputasi. Kini ibunda FAA yakni Diana ikutan dihujat 

TRIBUN-MEDAN.COM – Ngerinya bocah SD pelaku bully di Bekasi hingga menyebabkan kaki teman sekelasnya berinisial FAA (12) harus diamputasi.

Belum puas membully FAA, kini bocah SD pelaku bully di SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi juga ikutan menghujat ibunda FAA yakni Diana.

Adapun Diana ibunda FAA siswa SD yang kakinya diamputasi, mengaku sering mendapat hujatan dari teman-teman anaknya.

Kuasa hukum FAA, Mila menuturkan bahwa hujatan dilontarkan bukan hanya dari teman-teman FAA, tetapi juga alumnus SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

"Ada beberapa kemarin yang sangat miris, ada status dari teman-temannya F satu kelasnya itu ya, dengan alumni anak sekolah 09 itu, yang menghujat ibunya F," ujarnya dikutip Jumat (10/11/2023).

Terduga Pelaku Bully FAA hingga Kakinya Diamputasi Nangis Tahu Keadaan Korban, Kini Akui Bersalah
Terduga Pelaku Bully FAA hingga Kakinya Diamputasi Nangis Tahu Keadaan Korban, Kini Akui Bersalah (Tribun Jakarta)

Mila mengatakan, hujatan itu berkaitan dengan status Diana sebagai orangtua tunggal.

Bukti status yang memojokkan itu pun telah disimpan.

"Itu sudah saya screenshoot semua memberikan kata-kata yang tidak etis, ada yang begini 'Ya sudah, kita bakar ramai-ramai saja yuk rumah janda itu'" ujarnya.

Mila tak menyangka kata-kata tersebut keluar dari anak-anak yang usianya bahkan masih di bawah umur.

Pilu nasib siswa SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat berinisial FAA (12) menjadi korban bully di sekolah hingga harus kehilangan salah satu kakinya
Pilu nasib siswa SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat berinisial FAA (12) menjadi korban bully di sekolah hingga harus kehilangan salah satu kakinya (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Karena hal itu, Mila menyimpulkan bahwa ada yang salah dari hasil didikan sekolah tersebut.

"Beginilah hasil didikan ketika seorang gurunya saja menyampaikan bahwa bullying atau perundungan itu adalah hal yang biasa," imbuhnya.

"Maka akan menciptakan pemikiran dan juga kualitas dari generasi muda atau muridnya menjadi seperti itu untuk attitude dan manner-nya," tambah Mila.

Baca juga: Pilu Ibu Tunggal FAA Siswa SD di Bekasi Diamputasi Usai Dibully,Ikutan Dihujat Teman Sekolah Anaknya

Baca juga: Bantu Anak Kurang Mampu Lanjutkan Sekolah Brigadir David Hutapea Diganjar Reward Oleh Kapolres Nisel

Menurut Mila, status-status itu sangat tidak etis dilontarkan untuk kliennya yang kini sedang berjuang menghidupi anaknya seorang diri.

Bukti status yang mencemooh Diana itu pun telah disimpan Mila untuk nantinya dijadikan bukti ke pihak berwajib.

"Sebagai tambahan bukti juga bahwa ini loh hasil dari didikan dari seorang guru yang menyepelekan bullying dan juga perundungan," tegas dia. Sebagai informasi, F menjadi korban perundungan secara verbal.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved