Berita Viral

Diduga Dibunuh, Wanita di Pasuruan Tewas Mengenaskan di Toilet Rumahnya, Kalung dan HP Korban Hilang

Korban bernama Endang, warga Dusun Randupitu, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Pasuruan itu diduga tewas dibunuh.

Editor: Satia

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tragis, seorang perempuan tewas di Pasuruan, Jawa Timur dengan kondisi yang mengenaskan.

Korban bernama Endang, warga Dusun Randupitu, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Pasuruan itu diduga tewas dibunuh.

Seperti diketahui, Jasad Endang ditemukan terbujur kaku di kamar mandi rumahnya oleh sang suami, Sugiyono pada Selasa (7/11/2023) malam.

Baca juga: TIKO Meradang Dibilang Malas Bersihkan Rumah Bu Eny, Singgung Soal Privasi: Jangan Asal Komen

Informasi yang dihimpun surya.co.id, pada Selasa (7/11/2023) siang, sebenarnya Sugiyono sempat pulang ke rumah dari tempat kerjanya saat jam istirahat.

Dia melihat rumahnya terkunci dari dalam.

Karena Sugiyanto merasa istrinya sedang istirahat, dia kembali ke tempat kerjanya.

Jayadi, Ketua Rt.1 Rw 4 ini mengatakan, saat sore hari, Sugiyanto pulang kerja masih melihat gerbang dan pintu masih terkunci.

"Dia masuk rumah memakai kunci serep yang jadi satu dengan kunci mobil," urainya.

Baca juga: Mangkir Panggilan Penyidik, Firli Bahuri Malah Terciduk Makan Durian dan Ngopi di Aceh

Sesampainya di dalam rumah, kata Jayadi, Sugiyono terkejut melihat tubuh istrinya terbujur kaku di dalam kamar mandi (toilet).

“Sesuai dengan informasi yang saya terima, korban sudah tidak bernyawa,” tambahnya.

Dia juga menyebut kran air kamar mandi seperti dipatahkan, pompa air terus menyala, sehingga air di kamar mandi terus keluar.

Setelah itu, suami korban langsung meminta bantuan tetangga.

“Saya juga melihat ada bekas darah yang seperti diseret. Saya tidak berani ke tkp, karena ada sesuatu yang tidak beres. Makanya, saya tidak ingin masuk ke dalam, dan saya langsung lapor polisi,” tutupnya.

Sementara itu, Sugiyono yang ditemui wartawan surya.co.id tampak terpukul dengan kejadian ini.

Baca juga: Diiming-imingi Uang Rp 200 Ribu, Petani di Lampung Rudapaksa Gadis Disabilitas Hingga Hamil 5 Bulan

Sugiyono enggan membagikan ceritanya kepada media. Ia memohon maaf belum bisa memberikan pernyataan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved