Pakpak Bharat
DISDIK Sumut: Pelajar di Pakpak Bharat Masih Terjaga dari Pengaruh Narkoba, Judi Online dan Bullyan
Para pelajar di Pakpak Bharat ini masih terjaga dari hal-hal berbau negatif, katakanlah penyalahgunaan narkoba, judi online dan juga kasus perundungan
TRIBUN-MEDAN.COM - Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Sumatera Utara, Salman, S.Sos M.AP mengapresiasi para pelajar di Kabupaten Pakpak Bharat yang masih terjaga dari pengaruh negatif narkoba, judi online dan juga kasus kekerasan/perundungan (bullyan).
"Anak-anak kita, para pelajar di Pakpak Bharat ini masih terjaga dari hal-hal berbau negatif, katakanlah penyalahgunaan narkoba, judi online dan juga kasus perundungan yang marak terjadi di lingkungan sekolah belakangan ini," ucap Salman.
Hal ini disampaikan Salman di hadapan ratusan pelajar SMA Negeri 1 Salak, Kabupaten Pakpak Bharat dalam acara Deklarasi Sekolah Bersih Narkoba, Anti Kekerasan/Perundungan, dan Anti Judi Online yang diselenggarakan, Selasa (7/11/2023).
Lebih jauh, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV (Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat) ini mangungkapkan bahwa saat ini terdapat tantangan besar di dunia pendidikan yakni "3 (tiga) dosa besar" pendidikan, yaitu perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi.
"Ini mau tidak mau harus menjadi tanggung jawab bersama kita untuk mencegahnya, dan kalau bisa menghapusnya. Jangan lagi ada tiga jenis dosa ini di sekolah-sekolah kita,"pesan dia.
Baca juga: Deklarasi Sekolah Bersih Narkoba, Anti Kekerasan/Perundungan, dan Anti Judi Online di SMAN 1 Salak
Deklarasi Sekolah Bersih Narkoba, Anti Kekerasan/Perundungan, dan Anti Judi Online ini dilaksanakan mengingat bahwa pendidikan masih menjadi suatu bidang yang dijadikan sebagai pembentukan karakter dalam menumbuhkan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta didik, yang melibatkan peserta didik dan tenaga pendidik sebagai transformator ilmu pengetahuan bagi dunia pendidikan, khusus peserta didik.
Pembentukan karakter yang diberikan oleh guru terhadap siswa tidak dapat dipungkiri akan terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya, yakni timbulnya salah satu masalah pendidikan yang menjadi sorotan tajam, yaitu penyalahgunaan narkoba, judi online, dan perundungan terhadap peserta didik.
(*/Tribun-medan.com)
Baca juga: Bunda PAUD Kabupaten Pakpak Bharat Terima Penghargaan dari Kemendikbudristek Atas Kepedulian Ini. .
Baca juga: KANTOR KEMENAG Selenggarakan Ajang Prestasi Guru dan Siswa Madrasah se-Kabupaten Pakpak Barat
| Pemkab Pakpak Bharat dan Kementerian Pertanian RI Rapat Koordinasi Pokja dan Sosialisasi HDDAP |
|
|---|
| Bupati Franc Tumanggor Terima Penghargaan Inovasi BINDELLA PAKPAK dari Gubernur Sumut Bobby Nasution |
|
|---|
| Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dan Kejaksaan Bersinergi soal Pidana Kerja Sosial |
|
|---|
| Kunjungan Bupati Franc Bernhard Tumanggor ke Kebun B2SA PKK, Apresiasi Kerja Keras Ibu-ibu |
|
|---|
| Program Ketahanan Pangan Pakpak Bharat: Membangun Masa Depan Pertanian yang Berkelanjutan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Salman-Kepala-Cabang-Disdik-Sumut.jpg)