Tingkat Pengangguran Terbuka Sumut Turun 1.000 Orang

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah pengangguran di Sumatera Utara mengalami penurunan.

"Pengangguran kita tercatat 472.000 orang, mengalami penurunan sekitar 1.000 orang. Jadi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,89 persen ada penurunan 0,27 poin," ujar Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin, Senin (6/11).

Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2023 sebanyak 8,02 juta orang, mengalami kenaikan yang cukup signifikan yakni 352 ribu orang dibanding Agustus 2022. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 1,53 persen poin.

"Dimana penduduk usia kerja untuk usia 15 tahun keatas tercatat sebesar 11.29 juta orang, ada peningkatan 258.000 orang. Nah, dari penduduk usia kerja ini kita bisa menangkap, jumlah angkatan kerja dan jumlah bukan angkatan kerja, tercatat sebesar 8.02 juta orang," ungkapnya.

Penduduk yang bekerja sebanyak 7,55 juta orang, naik sebanyak 353 ribu orang dari Agustus 2022.

"Tingkat partisipasi angkatan kerja menurut jenis kelamin, kita lihat 71.06 persen tadi yang paling tinggi ada di laki-laki sebesar 84.40 persen sementara perempuan 57,81 persen," tambahnya.

Disampaikannya bahwa lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebanyak 137 ribu orang.

"Dari beberapa sektor lapangan pekerja utama masih didominasi sektor pertanian, sebesar 33,90 persen. Kemudian perdagangan 19,10 persen, dan industri pengolahan di 8,97 persen," jelasnya.

Sementara itu, sebanyak 3,13 juta orang (41,48 persen) bekerja pada kegiatan Formal, naik 0,55 persen poin dibanding Agustus 2022.

"Kita lihat bagaimana perubahan terkait dengan periode di Agustus 2022 hingga Agustus 2023, ada penurunan di sektor pertanian. Sementara di sektor perdagangan mengalami peningkatan, sebesar 0,97 persen dan di sektor pengolahan mengalami penurunan sebesar 1,03 persen. Ini untuk tiga sektor utama yang ada di Sumatera Utara," ungkap Hasan.

Dijelaskan bahwa persentase Setengah Pengangguran mengalami penurunan sebesar 0,11 persen poin sedangkan persentase Pekerja Paruh Waktu mengalami kenaikan sebesar 1,93 persen poin dibandingkan Agustus 2022.

Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2023 sebesar 5,89 persen, turun sebesar 0,27 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2022.

Tingkat Pengangguran Terbuka dengan pendidikan tertinggi SMA merupakan yang tertinggi yaitu sebesar 8,21 persen

Lebih rinci, per Agustus 2023, pekerja lulusan SMA ada sebanyak 2,1 juta orang, kemudian disusul pekerja lulusan SD sebanyak 1,8 juta orang, pekerja lulusan SMP sebanyak 1,4 juta orang, pekerja lulusan Diploma 4, S1/S2/S3 sebanyak 805 ribu orang, dan Diploma 1/2/3 sebanyak 193 ribu orang.

"Tingkat pendidikan dapat mengindikasikan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. Pada Agustus 2022, penduduk bekerja didominasi oleh tamatan SMA sebesar 28,87 persen. Dibanding Agustus 2022, penduduk bekerja berpendidikan SMA mengalami peningkatan sebesar 1,24 persen poin," pungkasnya. (cr26)