PSMS Medan
Miftahudin Mukson Harus Mampu Buktikan Diri di Putaran Kedua Liga 2 Memang Layak Melatih PSMS Medan
Sejak menukangi PSMS Medan, Miftahudin Mukson belum mampu memberikan kemenangan bagi Ayam Kinantan, melainkan ia hanya meraih tiga hasil imbang.
Penulis: Aprianto Tambunan |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Putaran kedua kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024 akan menjadi ajang pembuktian pelatih Miftahudin Mukson menukangi tim PSMS Medan.
Diketahui Miftahudin Mukson sudah bergabung dengan tim PSMS Medan sejak pertengahan putaran pertama Liga 2 musim ini, pasca-pelatih Ridwan Saragih resmi mengundurkan diri dari PSMS.
Baca juga: PSMS Medan Diancam Kelompok Suporter, Sada Sumut FC Kehilangan Pelatih Fisik Jelang Liga 2
Pada putaran kedua kompetisi Liga 2 musim ini, PSMS Medan memiliki sisa enam pertandingan lagi, yang terdiri dari tiga laga away dan tiga laga home.
Putaran kedua ini pun akan menjadi ajang pembuktian Miftahudin Mukson, bahwa ia layak menjadi juru taktik tim berjuluk Ayam Kinantan itu.
Pasalnya di putaran pertama, Pelatih Miftahudin sudah menakhodai PSMS di tiga pertandingan.
Pada tiga laga di putaran pertama itu sejak menukangi PSMS Medan, Miftahudin Mukson belum mampu memberikan kemenangan bagi Ayam Kinantan, melainkan ia hanya meraih tiga hasil imbang.
Sehingga pada putaran kedua ini akan menjadi penentu kelayakan Miftahudin menukangi tim kebanggaan kota Medan itu.
Karena seperti diketahui, selama jeda putaran pertama, Miftahudin Mukson sudah melakukan sejumlah perombakan di kerangka tim PSMS Medan, serta manajemen juga telah memberikan pemain yang diinginkannya.
Untuk itu, sudah saatnya pelatih PSMS Medan itu membuktikan diri, bahwa ia bisa meraih kemenangan dengan komposisi pemain sesuai pilihannya yang diberikan manajemen.
"Coach Miftah sudah memasukkan pemain pemain baru pilihannya. Apakah pemain pemain yang ia pilih ini memberikan energi yang positif untuk PSMS," Kata Pengamat Sepakbola Sumut, Indra Effendi Rangkuti, Senin (6/11/2023).
"Dia sudah diberikan materi pemain sesuai yang diinginkan. Artinya skema pemain yang ia harapkan sudah dipenuhi. Mampu kah dia meramu pemain-pemain baru ini dan bisa tidak pemain baru ini menyatu dengan pemain lama," kata Indra.
Namun demikian, kata Indra, jika PSMS Medan tidak mengalami peningkatan di putaran kedua dengan komposisi pemain yang diberikan manajemen sesuai harapan sang pelatih. Maka tidak ada lagi bagi Miftahudin Mukson untuk berkilah.
"Kalau masih seperti di putaran pertama maka Manajemen dan pelatih harus introspeksi diri. Kalau ternyata hasilnya masih sama, jangan berkilah-kilah lagi," tuturnya.
Dengan menyisakan enam laga di putaran kedua, Indra menekankan agar tim PSMS Medan bisa bangkit dan meraih kemenangan, serta menjaga konsistensinya di setiap pertandingan yang akan di hadapi nantinya.
"PSMS harus menganggap sisa pertandingan ini adalah final. Karena posisi PSMS belum aman, walaupun mendapatkan keuntungan akibat Sriwijaya terkena sanksi. Cuman semua ini akan sia sia jika penampilan PSMS di putaran kedua tidak konsisten," ujarnya.
Baca juga: SOSOK Jose Valencia, Striker Baru PSMS Medan, Potensi Gacor di Liga 2, Pernah Cicipi Liga Portugal
| PSMS Disanksi Komdis, Satu Laga Tanpa Penonton, Bobby Nasution Minta Semua Pihak Introspeksi |
|
|---|
| Bermain dengan 10 Pemain, PSMS Medan Curi Satu Poin dari Markas Persekat Tegal |
|
|---|
| PSMS Medan Bidik Kemenangan di Markas Persekat Tegal |
|
|---|
| Setelah Jalani Sanksi, Kas Hartadi Lega Bisa Kembali Pimpin PSMS Medan dari Pinggir Lapangan |
|
|---|
| Usai Jalani Sanksi, Kas Hartadi Lega Bisa Kembali Pimpin PSMS Medan dari Pinggir Lapangan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/05102023_PELATIH-BARU-PSMS_ABDAN-SYAKURO-3.jpg)