Viral Wanita Ini Dilamar dengan Uang Rp 2 Miliar, Ternyata Dijodohkan, akan Menikah di Mekkah

TRIBUN-MEDAN.com – Wanita asal Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi sorotan di media sosial karena jumlah maharnya yang fantastis.

Diketahui, wanita bernama Putri Arian Sulhijrah (22) tersebut dilamar dengan uang Rp 2 Miliar, satu set perhiasan, dan tanah 50 are.

Baca juga: Viral Istri Sah Pergoki Suami Diam-diam Menikah Lagi di Medan, Santai Ucapkan Selamat ke Pengantin

Bahkan kabarnya, pernikahan wanita dan tunangannya itu akan dilangsungkan di tanah suci, Mekkah.

Momen pertunangan antara Putri dan pria bernama Nirwan itu dibagikan oleh akun TikTok @sryy.05.

Dalam rekaman video tersebut, terdapat momen di mana pasangan calon pengantin, Nirwan dan Putri, sedang melangsungkan acara pertunangan mereka.

"Viral di Pallangga pemecah rekor dengan uang panaik 2M. emas berlian 1 stel, dan sebidang tanah 50 are," isi narasi dalam video itu.

Meskipun nilai uang panaik yang diberikan sangat besar, acara tersebut diselenggarakan dengan sederhana.

Meski demikian, suasana terasa hangat dan penuh keintiman.

Meski tampak sederhana, mereka tetap menyusun dekorasi untuk memeriahkan momen lamaran mereka.

Keduanya tampak serasi dengan busana yang senada, menunjukkan keselarasan di antara kedua pasangan itu.

Pasangan ini sebenarnya dijodohkan oleh orang tua mereka.

Rencananya, Nirwan dan Putri akan melangsungkan akad nikah mereka di Baitullah Mekah, jika tidak ada halangan.

Baca juga: Ketahuan Andalkan Pinjol demi Mahar Sehari sebelum Pernikahan, Nasib Pria Ini Berakhir Apes

Putri adalah anak pertama dari empat bersaudara, sementara Nirwan adalah anak kedua dari tiga bersaudara dari keluarga politisi dan pengusaha properti di Gowa.

Dilansir dari Tribun Timur, selain berperan sebagai calon legislatif dari partai Golkar, Nirwan juga aktif dalam bisnis properti.

"Pekerjaan saya sebagai Direktur PT Putra Pallangga Timur Perusahaan Perumahan Subsidi Griya Bumi Pallangga dan sekarang saya maju caleg di Dapil 7 Pallangga-Barombong dari partai Golkar," kata Nirwan, dikutip dari Tribun Timur.