Tragis, Ibu Muda di Koja Tikam Anak, Tetangga Dengar Pelaku Minta Maaf ke Korban Sebelum Membunuh

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tragis, anak berusia 6 tahun tewas dibunuh ibu kandungnya sendiri, di Koja, Jakarta Utara.

Dalam kasus ini, wanita berinisial J (30) ini diduga depresi, sehingga melakukan pembunuhan terhadap anaknya.

Saat menusuk anaknya, ibu tersebut sempat mengucapkan permohonan maaf pada sang anak.

Diketahui, warga Koja bernama Nita (31) mengaku mendengar pelaku J meminta maaf saat menusuk anaknya.

Baca juga: TABIAT Busuk Mertua yang Gorok Menantu Hamil 7 Bulan, Hobi Sewa PSK dan Mabuk, 10 Tahun Menduda

Untuk diketahui, J menusuk anaknya yang masih berusia 6 tahun di rumah kontrakannya di Koja, Jakarta Utara.

Dia berusaha menghabisi nyawa anaknya pada Rabu (18/10/2023).

"Tapi dia pas tusuk anaknya itu, dia (J) bilang minta maaf. Iya (mendengar), 'maafin mama, maafin mama'," ujar Nita yang juga merupakan tetangga J saat ditemui di Jalan Komplek Uka, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (20/10/2023).

Nita kemudian mengungkapkan perilaku J selama tinggal di rumah kontrakan bersama dua anaknya yang berusia 4 tahun dan 6 tahun selama 2 bulan terakhir.

Dalam periode tersebut, Nita menyebut J sangat tertutup.

Baca juga: Sadis, Gadis 15 Tahun di Jawa Timur Dibacok OTK, Tangan Kanan Putus, Orang Tua Korban Histeris

"Tertutup dia. Jadi tuh, hari-harinya dia selalu tutup pintu. Mau pagi, siang, sore, atau malam. Begini saja keadaannya," kata Nita.

"Jadi, anaknya itu, habis dia keluar, beli makan, ya sudah, di dalam lagi." imbuhnya.

"Itu anak mau nangis, mau main, tetap, dikunci saja itu sama mamanya," ungkap Nita.

Sesekali, Nita mendengar anak J teriak meminta makan karena kelaparan.

"Tapi kadang teriak 'laper, laper'. Ya namanya kita tetangga kan kasihan ya. Iya, sering teriak laper, haus." bebernya.

"Dia kan enggak ada air galon, masak enggak, beli nasi anaknya juga enggak," tuturnya.

Baca juga: Tiga Pelaku Penganiayaan Anggota Polrestabes Medan di Doulu Ditangkap, Dua Pelaku Lainnya Diburon