Pertamina Patra Niaga Buka Peluang Kerja Sama di Jaringan SPBU

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- PT Pertamina Patra Niaga mendorong pengembangan bisnis Non-Fuel Retail (NFR) atau non-BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) khususnya di Wilayah Regional Sumbagut dengan berkolaborasi dengan para mitra. 

Hal tersebut disampaikan Vice President Retail Fuel Sales PT Pertamina Patra Niaga, Rahman Pramono Wibowo pada kegiatan Pertamina Tenants Day di Medan, Kamis (2/11/2023). 

Rahman mengungkapkan, Pertamina perlu memanfaatkan jaringan-jaringan yang dimiliki untuk dapat berkolaborasi sehingga menciptakan iklim positif dalam usaha SPBU.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kolaborasi melalui kegiatan Pertamina Tenants Day.

"Hari ini kita mengadakan Pertamina Tenants Day yang dihadiri oleh tenants yang sudah bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga yang selama ini sudah membuka usahanya di SPBU. Dalam acara ini, kita mempertemukan tenants dengan kawan-kawan pengusaha SPBU,” ujar Rahman Pramono.

Ia menjelaskan, acara Pertamina Tenants Day di Medan ini merupakan acara Pertamina Tenants Day ketiga yang sebelumnya sudah dilaksanakan di Jakarta dan Surabaya dan selanjutnya kegiatan ini akan digelar di Yogyakarta dan Palembang. 

"Pertamina Tenants Day diharapkan mampu mengoptimalkan konsolidasi bisnis NFR di SPBU Pertamina. Kami terus mendorong produk-produk own brand NFR kami, misalnya Bright Store, Bright Cafe, Enduro Express.

Nantinya juga akan ada Pertamina Fastron Autocare dan Pertamina Enduro Autocare yang nantinya dikolaborasikan untuk pengembangan bisnis NFR di SPBU Pertamina.

Sehingga ke depan SPBU mempunyai revenue steam baru untuk menjamin keberlangsungan bisnis ini," ungkap Rahman Pramono.

Saat ini sudah ada 96 mitra nasional dan internasional, serta 1.446 mitra lokal dan UMKM yang bekerja sama mengembangkan bisnis NFR di SPBU Pertamina. 

Secara total, hingga saat ini ada 19.208 outlet NFR yang sudah beroperasi di seluruh jaringan SPBU Pertamina, dan angka ini masih bisa dikembangkan lagi.

"Misalnya NFR yang bergerak di bidang makanan dan minuman, NFR yang bergerak di bidang logistik, atau NFR yang bergerak di bidang ATM. Sehingga mereka bisa langsung melakukan pembahasan kolaborasi bisnisnya dengan pengusaha SPBU. Selain itu, kami juga mengundang anak-anak perusahaan Pertamina untuk pengembangan ekosistem di SPBU yang harapannya bisa terjalin kerja sama dalam acara ini," ucapnya.

Rahman Pramono berharap, pengembangan konsep NFR bisa menjadi sinergi yang baik untuk mitra kerja NFR dan memberi manfaat bagi Pertamina, pengusaha SPBU dan mitra strategis NFR.

"Kedepannya mudah-mudahan ekosistem di SPBU terus berkembang. Tidak hanya mengandalkan fuel saja, tetapi Non-Fuel juga terus berkembang menjadi salah satu engine of growth dan revenue stream yang baru untuk Pertamina Patra Niaga dan Pertamina secara umum. Oleh karena itu, mari Pertamina, pengusaha SPBU, dan mitra strategis NFR bersama-sama untuk mengembangkan bisnis yang ada di SPBU," jelasnya. 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Hiswana Migas Juan Taringan menuturkan, pihaknya turut menyambut baik rencana pengembangan bisnis NFR di SPBU.