Berita Viral

Kronologi 14 Orang Tewas Usai Pesta Miras Oplosan di Subang, Pasutri Peracik Minuman Ditangkap

Kejadian maut ini terjadi tepatnya di Kampung Cipulus Desa/Kecamatan Sagalaherang, Subang.

Editor: Satia
HO
Ilustrasi Korban Miras Oplosan di Subang, Jabar 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kronologi 14 orang tewas usai tenggak minuman keras (miras) oplosan di Subang, Jawa Barat, Minggu (29/10/2023).

Kejadian maut ini terjadi tepatnya di Kampung Cipulus Desa/Kecamatan Sagalaherang, Subang.

Belasan orang yang tergabung dalam klub motor ini menghadiri acara pernikahan seorang rekannya tersebut.

Acara pernikahan yang digelar dengan pesta minuman ini juga sekalian memperingati Hari Ulang Tahun Club Motor.

Baca juga: Israel Akui Serang Kamp Pegungsi Terbesar di Gaza, Sebanyak 50 Orang Tewas dan 150 Orang Luka-Luka

Hampa rasanya, ketika generasi muda melewati pesta dengan tidak meminum minuman keras.

Oleh karen itu, minuman keras pun dibeli di salah satu warung yang tak jauh dari lokasi pesta.

Saat miras tiba, belasan orang ini langsung menyerbu botol dari minuman.

Tak berapa lama, beberapa di antaranya mengalami sakit perut yang luar biasa.

Baca juga: Deli Serdang Kabupaten Pertama Teken NPHD untuk Pilkada, KPU Dapat Rp 98,4 Miliar

Bahkan, mereka yang menenggak miras sampai muntah-muntah.

Tak ingin ada sakit semakin parah, belasan orang yang mengalami sakit perut usai minum miras langsung dilarikan ke RSUD Subang.

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, mengatakan, 14 orang kehilangan nyawa setelah iras oplosan. 

"Kronologi peristiwa tersebut berawal saat para korban ini menghadiri sebuah hajatan pernikahan temannya di Kawasan Sagalaherang. Namun setelah menghadiri pesta pernikahan, ke-14 orang tersebut melakukan aksi pesta miras hingga berujung maut," kata Ariek, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot Satpol PP di Kandang Banteng,PDIP Geram,Hasil Pemilu 2019 Disorot Lagi

Menurut Kapolres, miras oplosan tersebut dibeli dari warung di kawasan Jalancagak Subang.

"TKP penjual miras oplosan tersebut sudah kita pasangi garis polisi dan kita sedang memburu pelaku yang menjual miras oplosan tersebut," kata Ariek.

Hingga Senin siang, lima korban meninggal telah dimakamkan. Sedangkan empat lainnya masih di kamar mayat RSUD Subang.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved