Terlibat Parpol, Linda Hepy Kharisda Gea Batal Dilantik Jadi Anggota KPU Nias Utara

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satu orang komisioner terpilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias Utara batal dilantik karena terlibat partai politik.

Komisioner tersebut ialah Linda Hepy Kharisda Gea.

Linda Hepy Kharisda Gea terpilih sebagai komisioner KPU Nias Utara bersama empat orang lainnya, Elisama Nazara, Helpianus Gea, Munawaroh, dan Rama'eli Lase.

Belakangan terungkap Linda Hepy Kharisda Gea terlibat di partai politik.

Alhasil, Linda Hepy Kharisda Gea diberhentikan. Posisinya digantikan oleh Muhammad Irvan.

Muhammad Irvan dilantik secara virtual di kantor KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan, Senin (30/10/2023).

Berbeda dengan pelantikan komisioner KPU lainnya, Irvan dilantik seorang diri secara virtual.

Pelantikan Irvan bersamaan dengan anggota KPU terpilih pada 26 Kabupaten/Kota se-Sumut, di KPU RI.

Dia sendiri kaget ketika mendapatkan kabar akan dilantik jadi anggota KPU.

"Saya senang, dengan tiba-tiba berita yang tak disangka. Saya berusaha maksimal, mengikuti peraturan yang ada," ungkap Irvan di kantor KPU Sumut, Senin (30/10/2023).

Harusnya Irvan terbang ke Jakarta untuk mengikuti pelantikan bersama KPU Kabupaten dan Kota lainnya.

Namun saat itu pesawat menuju Jakarta kosong. Takut terlambat, Irvan lalu mengikuti pelantikan secara virtual sendiri di KPU Sumut.

"Pertama tidak ada penerbangan di jam sore saya cek. Diambil kesimpulan di lantik Medan saja. Sekitar jam 11 siang hari ini, saya gantikan Linda Hepy Kharisda Gea," kata Irvan.

Usai dilantik, Irvan pun merasa senang. Apalagi kemarin dia tak lulus masuk 5 besar anggota KPU Nias Utara.

Dengan kesempatan yang ada, Irvan pun berjanji akan melaksanakan tugas sebaik baiknya.